5 Alasan Manchester United Akan Jadi Juara Liga Primer
Liga Primer Inggris memang baru berjalan enam pekan. Artinya masih ada 32 pekan lagi untuk mengetahui siapa yang berhak menjadi jawara Liga Primer musim ini. Masih sangat panjang dan membuka peluang bagi tim yang mampu tampil apik secara konsisten.
Namun demikian, sinyal positif sudah ditunjukkan oleh segelintir klub. Salah satu di antaranya adalah Manchester United. Bersama Manchester City, performa Manchester United musim ini belum pernah dicoreng oleh kekalahan. Satu-satunya "hasil buruk" yang diraih Setan Merah adalah saat ditahan imbang Stoke City (09/09/17).
Setelah empat tahun ditinggal Sir Alex Ferguson, prestasi Manchester United memang langsung turun drastis. Dalam empat tahun terakhir posisi akhir yang mampu diraih Setan Merah adalah peringkat 7, 4, 5, dan 6. Musim lalu, meski bisa dibilang gagal di Liga Primer, Man United mampu menutup kompetisi dengan trofi Liga Europa dan Piala Liga Inggris.
Musim ini, sejumlah rekrutan anyar berkualitas sukses didapatkan Setan Merah. Bahkan kabarnya manajemen masih akan terus memburu pemain lain yang berposisi sebagai winger.
Dengan komposisi skuat yang sudah mendekati sempurna, tak heran jika Manchester United pantas dijadikan kandidat kuat menjuarai Liga Primer Inggris musim ini. Berikut 5 alasan kenapa Manchester United bakal menjadi juara Liga Primer musim ini, yang disarikan dari Playingfor90.
1. Mourinho Selalu Sukses di Musim Kedua
Nama Jose Mourinho seolah menjadi jaminan bakal ada trofi liga di klub yang mengontraknya. Musim lalu, Mourinho memang belum mampu membuktikan hal tersebut. Namun, catatan yang diraihnya bersama Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid menjadi bukti kuat bahwa Mourinho selalu sukses di musim keduanya.
Fakta ini bisa dilihat saat Mourinho ditarik sebagai pelatih Real Madrid pada 2010/11. Musim itu, Mourinho hanya mempersembahkan trofi Copa del Rey. Tapi memasuki musim kedua, Mourinho menambah koleksinya dengan trofi juara La Liga dan Piala Super Spanyol.
Tanda-tanda kesuksesan di musim kedua bagi Mourinho sudah terlihat sejak Man United merekrut Romelu Lukaku di depan hidung Chelsea yang sangat menginginkan sang striker kembali ke Stamford Bridge. Guna melemahkan kekuatan juara Liga Primer musim lalu itu, Mourinho pun menarik Nemanja Matic ke Old Trafford.
Selain itu, Mourinho pun dikenal sebagai pelatih yang punya catatan bagus ketika mendampingi skuatnya di kandang sendiri. Jika hal ini mampu dilakukan secara konsisten, fans MU sangat berpeluang berpesta untuk merayakan status sebagai kampiun musim ini.
2. Diperkuat Youngster Bertalenta
Musim lalu menjadi musim yang melelahkan bagi skuat Manchester United. Bermain setiap tiga hari membuat Jose Mourinho harus menurunkan seluruh pemain yang dimiliki. Tak terkecuali para pemain muda yang dimiliki.
Beruntung lah Man United masih konsisten mengembangkan talenta muda yang mereka miliki. Jadwal yang padat pun menjadi berkah bagi para pemain muda ini karena bisa mematangkan kemampuan dan mental mereka.
Musim ini, kemampuan para pemain muda seperti Marcus Rashford (19) dan Anthony Martial (21) bakal jadi andalan dalam penyerangan Setan Merah. Jangan lupakan juga Eric Bailly dan Victor Lindelof yang baru 23 tahun. Keduanya bakal membuat pertahanan tangguh bagi Setan Merah hingga 8 musim ke depan.
Dipimpin oleh Paul Pogba (24), skuat muda Manchester United ini bakal menjadi modal penting untuk meraih sukses musim ini.
3. Sangat Berpengalaman Meraih Trofi
Merajai Liga Primer Inggris di dekade 1990-an sudah cukup menunjukkan bahwa soal juara, Manchester United memang sangat berpengalaman. Mental juara dari para pemain yang pernah mencicipinya masih bisa diturunkan kepada para pemain muda dengan baik.
Bahkan skuat yang dimiliki Manchester United musim ini masih dipenuhi dengan pemain yang berpengalaman menjadi juara. Nemanja Matic didatangkan dari Chelsea dengan pengalaman dua kali meraih juara Liga Primer dalam tiga tahun terakhir.
Selain itu masih ada Michael Carrick, Paul Pogba, Juan Mata, Chris Smalling yang juga punya pengalaman menjadi juara. Ditambah kehadiran Jose Mourinho yang tak pernah gagal memberi trofi kepada setiap klub yang ditanganinya, membuat Manchester United sangat pantas menjadi kandidat kuat juara musim ini.
4. Pogba Mulai Membingkai Kesuksesannya
Didatangkan sebagai pemain termahal dunia pada 2016 memang memberi beban tersendiri bagi Paul Pogba. Penampilan pemain asal Prancis ini sebenarnya cukup impresif pada musim pertamanya bersama Manchester United. Namun, tetap dikritik karena tak banyak menyumbang gol atau mencetak assists bagi Setan Merah.
Musim ini, Pogba tak lagi terbebani dengan status pemain termahal dunia seiring kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain. Kondisi ini akan membuat Pogba bisa memaksimalkan semua kemampuan yang dimiliki.
Kehadiran Romelu Lukaku yang sangat mengandalkan kecepatan dan kelincahan sangat cocok dengan Pogba dibanding Zlatan Ibrahimovic. Ditambah dengan kehadiran Nemanja Matic yang secara langsung memberi kesempatan bagi Pogba untuk mengeksplorasi lini serang Manchester United lebih luas.
5. Lini Serang yang Mumpuni
Musim ini, lini serang Manchester United sangat kaya dengan pemain-pemain berkualitas tinggi. Komposisinya sangat beragam. Sehingga sangat membantu Jose Mourinho dalam merancang pola serangan yang cocok dengan lawan yang dihadapi.
Selain punya Romelu Lukaku, Ada Marcus Rashford dan Antonhy Martial yang tampil semakin kompak. Belum ditambah dengan Antonio Valencia yang mulai menunjukkan performa terbaik yang pernah ditunjukkan sebelumnya. Ketika Zlatan Ibrahimovic sudah bisa kembali diturunkan, maka lini serang Setan Merah akan semakin bervariasi dengan tingkat ketajaman yang sama.
Dengan dukungan gelandang serang andal seperti Juan Mata dan Henrikh Mkhitaryan, serangan Man United dapat dijamin ketajamannya di setiap pertandingan.