Jurnalis Nigeria 'Ramalkan' Pemecatan Carlo Ancelotti
Die Roten resmi memecat Carlo Ancelotti sebagai pelatih usai memulai musim baru 2017/18 dengan tidak mulus. Selain karena performa menurun Bayern, sang presiden klub menyatakan Ancelotti bermasalah dengan lima pemain pentingnya.
Akhirnya Ancelotti pun dicoret pada Kamis (28/09/17) kemarin usai kekalahan telak 0-3 dari Paris Saint-Germain di fase grup Liga Champions. Namun yang unik, rupanya ada seorang jurnalis asal Nigeria yang seolah meramalkan pemecatan sang pelatih tersebut. Dalam sesi konferensi pers sebelum laga, Ancelotti ditanya apakah ia berpikir tentang kemungkinan dipecat jika kalah.
"Apa Anda takut kehilangan pekerjaan jika dibantai PSG besok?" tanya sang jurnalis.
Alih-alih langsung menjawab, Ancelotti yang kaget dengan pertanyaan tersebut malah balik bertanya. "Wow, pertanyaan besar. Dari mana Anda berasal?"
Sang jurnalis lantas menjelaskan kalau ia berasal dari Nigeria dan bercerita sedikit bahwa negaranya sangat antusias dengan sepakbola Eropa. Bahkan sang jurnalis mencoba merayu Ancelotti untuk melatih klub negaranya dengan berjanji akan membuat sang pelatih kaya raya.
"Saya senang orang-orang Nigeria peduli dengan hidup saya. Namun saya tak berpikir begitu, besok adalah laga penting. Benar bahwa kami tak memulai dengan berada di puncak (klasemen), tapi itu hanya awal musim. Besok akan jadi laga yang penting, tapi tidak menentukan," bebernya lagi.
Carlo Ancelotti should have listened to the Nigerian journalist. pic.twitter.com/zDSfMHuZab
— Mootaz Chehade (@MHChehade) September 28, 2017
Dan akhirnya, pertanyaan tersebut menjadi kenyataan. Die Roten kalah tanpa balas dan sang pelatih langsung didepak keesokan harinya. Franck Ribery dkk tak kuasa menahan gempuran skuat tuan rumah yang menceploskan tiga gol dari Dani Alves, Edinson Cavani, dan Neymar.