Jadi Eksekutor Penalti, Hubungan Neymar dan Cavani Kembali Erat
Ada tontonan menarik yang tersaji pada pertandingan Paris Saint-Germain kontra Girondins de Bordeaux. Kala melakoni laga kandang di pekan kedelapan Ligue 1 Prancis 2017/18, Neymar berhasil menyumbangkan salah satu angkanya lewat tendangan penalti.
Usai membuka keran gol di menit kelima lewat tendangan bebas dengan jarak sejauh 32 meter, pemain termahal di dunia itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-40 lewat tendangan penalti.
Tindakannya menjadi eksekutor penalti pun mendapatkan perhatian khusus dari banyak kalangan. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Neymar pernah mengalami konflik dengan Edinson Cavani saat bersua dengan Olympique Lyonnais pada pekan keenam Ligue 1, 18 September 2017 lalu.
Awalnya, Kylian Mbappe dijatuhkan di area terlarang yang membuat kubu PSG mendapatkan tendangan penalti. Saat itu, Edinson Cavani sudah bersiap-siap untuk melakukan tendangan penalti. Namun, terjadi perdebatan dengan Neymar walaupun akhirnya dimenangkan oleh Cavani sendiri.
Akibat masalah itu, timbullah pemberitaan yang menyebut bahwa hubungan kedua pemain menjadi retak. Berbagai isu negatif pun muncul ke permukaan, seperti keinginan Neymar yang meminta pihak klub menjual Cavani ataupun isu bahwa PSG menyogok Cavani untuk mengalah kepada Neymar meskipun sudah dibantah oleh pihak klub.
Kini, kedua pemain yang sempat bertikai itu sudah menunjukkan bahwa hubungan keduanya baik-baik saja. Hal itu terlihat kala Neymar menjadi eksekutor penalti yang berbuah gol keempat bagi Les Parisiens pada pertandingan itu.
Usai mencetak gol, nampak pula kedua pemain andalan PSG itu berselebrasi bersama dan saling berpelukan. Kejadian itu pun memberikan kepastian jelas bahwa keduanya sudah berbaikan.