Kalah di Kandang, Pelatih PSS Sleman Minta Maaf kepada Fans
PSS Sleman harus menerima kenyataan saat dikalahkan tamunya PSPS Riau di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (02/10/17) sore. Pelatih mereka, Freddy Muli menyebut konsentrasi pemain masih menjadi masalah.
Sempat unggul 2-0 lewat Imam Bagus Dan Dirga Lasut, Super Elang Jawa harus rela gawangnya dibobol 3 kali oleh tim lawan lewat pemain pengganti Firman Septian (1 gol) dan Riki Dwi Saputro (2 gol).
Freddy menyebut, konsentrasi pemain masih menjadi masalah ditim asuhannya. Setelah unggul 2 gol, para pemainnya mulai lengah delam menjada pemain lawan.
"Konsentrasi pemain tidak terjaga ketika sudah unggul 2 gol. Saya minta maaf kepada seluruh pendukung PSS," kata Freddy Muli.
Freddy juga menyebut pergantian pemain yang dilakukannya membuat banyak celah yang bisa dimanfaatkan tim lawan untuk mengejar gol. Apalagi para pemain lawan mampu melakukan serangan balik yang cukup baik.
"Bermain di kandang tentu kami ingin meraih kemenangan. Ketika sudah unggul saya memasukkan pemain dengan karakter menyerang. Tapi ketika pemain pengganti terlambat turun itu bisa dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol. Ketiga gol mereka berawal dari serangan balik," imbuhnya.
Dengan hasil ini PSS sementara menjadi juru kunci di grup A dengan perolehan 4 angka. Sedangkan PSPS naik ke posisi 3 dengan koleksi 5 angka.