Tidak Ingin Ada Korban Jiwa, PSSI Beri Himbauan Tegas ke Suporter
Masih segar dalam ingatan pencinta sepakbola Tanah Air pada 02 September 2017 lalu, seorang pendukung Timnas, Catur Juliantono yang harus menghembuskan nafas terakhir saat menonton laga Timnas Indonesia vs Fiji. Catur meninggal akibat ulah tidak bertanggung jawab salah satu penonton yang membakar petasan di dalam Stadion Patriot, Bekasi usai pertandingan.
Tidak ingin mengulang kejadian yang sama, pihak federasi sepakbola Indonesia, PSSI kemudian secara tegas mengimbau agar penonton yang datang bisa menaati peraturan saat datang menonton laga Timnas Indonesia vs Kamboja, Rabu (04/10/17) nanti di Stadion Patriot, Bekasi.
Ada pun beberapa benda yang tidak diperkenankan dibawa suporter di antaranya, cerawat, petasan, lampu laser, korek api, rokok, bom asap, tongkat dan apapun jenis barang yang bisa dijadikan senjata serta tidak diperkenankan membawa minuman beralkohol.
Selain itu, PSSI juga melarang penonton untuk membawa spanduk yang bertuliskan pesan atau dukungan di luar sepakbola dan olahraga.
“Kami ingin isu keamanan dan kenyamanan menonton di stadion kita jaga bersama. Karena itu kami juga berharap kesadaran dan kerja sama dari semua pihak. Kami ingin menciptakan suasana pertandingan yang nyaman disaksikan dan aman untuk semua,” ujar Head of Infrastructure Safety and Security PSSI, Nugroho Setiawan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha juga menegaskan pihak keamanan akan memberlakukan pemeriksaan yang ketat saat penonton hendak masuk ke dalam stadion. Ratu Tosha juga berharap penonton yang datang bisa menaati peraturan dan belajar bersikap dewasa sehingga nantinya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Petugas keamanan tidak akan memberi toleransi untuk masalah keamanan, terlebih lagi berharap masuk tanpa tiket. Karena itu untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan kita sendiri, kami meminta kerja sama dan kesadaran kita bersama," imbau Ratu Tisha.
Untuk laga Timnas Indonesia vs Kamboja nanti, pihak PSSSI menyatakan akan menyiapkan sekitar 2300-an personel keamanan yang merupakan gabungan dari Kepolisian dan keamanan internal. Hal itu dilakukan mengingat akan ada dua pertandingan esok hari di mana Timnas Indonesia U-19 akan bermain terlebih dahulu pada pukul 18.30 WIB melawan Kamboja U-19 dan dilanjutkan laga tim senior pukul 21.30 WIB.