3 Pemain Timnas yang Menurun Saat Berseragam PS TNI
5 Oktober 2017 merupakan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-72. Namun dalam soal sepakbola, TNI juga memiliki kesebelasan yang diberikan nama Persatuan Sepakbola Tentara Nasional Indonesia atau biasa disebut PS TNI.
Klub yang berdiri tahun 2015 itu saat ini sedang bersedih, karena dalam beberapa pertandingan terakhir mereka selalu mendapat hasil yang kurang memuaskan.
Bagaimana tidak, dalam lima laga terakhir mereka hanya menang satu kali. Sedangkan empat pertandingan sebelumnya diwarnai dengan hasil yang memilukan.
Akibat hasil buruk tersebut PS TNI kini terdampar di urutan 14 klasemen sementara Gojek Traveoka Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 29 poin. Posisi tersebut berada dua tingkat dari zona degradasi.
Rentetan hasil buruk tersebut berimbas ke performa para pemain PS TNI sendiri. Dalam rangka merayakan HUT TNI ke-72, INDOSPORT coba merangkum tiga pemain yang performanya menurun setelah berseragam PS TNI.
1. Ahmad Nufiandani
Nufiandani yang resmi menjadi anggota TNI AD pada September 2015, bergabung dengan PS TNI pada 2016. Sampai saat ini belum mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Ivan Kolev untuk turun sejak menit pertama. Bahkan hingga pekan ke-27 ia baru bermain 17 kali dan membuat satu assist.
Padahal dulu namanya sempat meroket saat membela Arema FC pada 2015 dan bersinar di Piala Presiden di tahun yang sama. Bahkan Aji Santoso, kala itu melatih Timnas U-23, ikut membawanya ke SEA Games 2015. Namun usai cedera lutut penampilannya belum juga maksimal seperti dulu.
2. Ravi Murdianto
Di putaran kedua Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia, Ravi Murdianto harus kembali dipinjamkan ke klub yang pertama kali dibelanya, yakni Mitra Kukar. Klub berjuluk Naga Mekes tersebut saat ini kekurangan stok kiper, akibat dua kiper utamanya mengalami cedera panjang.
Ravi sendiri merupakan jebolan kiper Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri dan digadang-gadang bakal menjadi penjaga gawang andalan Indonesia di masa depan. Namun sayang, di PS TNI sendiri ia masih belum mendapat kepercayaan.
Padahal saat diasuh pelatih Indra Sjafri di U-19, pemain 22 tahun tersebut tampil mengesankan dengan membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013.
3. Pandi Lestaluhu
Pemain 20 tahun tersebut sempat bermain untuk Persija sebelum akhirnya pindah ke PS TNI dikarenakan ingin mengabdi kepada negara. Namun selama berseragam The Army, ia jarang sekali diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat yang dipunyanya.
Hingga akhirnya ia kembali dipinjamkan ke Persija demi mendapatkan menit bermain, juga berkumpul kembali dengan sang paman, Ramdani Lestaluhu. Pemain dengan nama lengkap Pandi Ahmad Lestaluhu itu juga merupakan prajurit TNI.