5 Calon Tim Lawan yang Bisa Jegal Italia ke Piala Dunia
Timnas Italia dipastikan gagal menjadi juara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 meski masih menyisakan satu laga lagi. Harapan Gialuigi Buffon dkk untuk menjamin satu tiket lolos dari babak grup memudar saat ditahan imbang Makedonia, Sabtu (07/10/17).
Italia bisa membuka keunggulan melalui Giorgio Chiellini di menit ke-40. Bek Juventus ini mampu memanfaatkan umpan dari Ciro Immmobile. Namun pada menit ke-77, Makedonia akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang. Aleksandar Trajkovski mampu memanfaatkan longgarnya penjagaan pemain Italia untuk mencetak gol.
Akhirnya Gli Azzuri pun harus merelakan tiket otomatis ke Piala Dunia jatuh ke tangan Spanyol yang berstatus pemuncak klasemen. Saat ini, Timnas Matador mengoleksi 25 poin, sementara Italia hanya 20 poin. Dengan satu sisa pertandingan tersisa, Italia tinggal berharap pada hasil playoff.
Delapan dari sembilan runner up terbaik di masing-masing tim akan berlaga di babak playoff untuk memperebutkan empat tiket Piala Dunia. Berdasarkan hasil undian yang akan dilakukan pada 17 Oktober mendatang, masing-masing tim akan melakoni laga dua leg.
Namun di babak playoff pun, beberapa tim kuat sudah menunggu dan sebagian lainnya masih berharap pada hasil laga-laga terakhir di masing-masing grup untuk mendapat tiket selanjutnya. Berikut INDOSPORT rangkum lima negara yang bisa menjadi batu sandungan bagi tim juara empat kali Piala Dunia tersebut di babak playoff.
1. Prancis
Posisi Prancis di Grup A masih belum aman meski kini berada di puncak klasemen dengan 17 poin. Pasalnya, Swedia mengintai dengan selisih satu poin.
Antoine Griezmann dkk pun harus memaksimalkan dua laga terakhirnya, yakni kontra Bulgaria dan Belarusia jika tak mau buang-buang keringat di babak playoff. Belarusia pun pernah menahan imbang Prancis di pertemuan terakhirnya dengan skor kacamata.
Namun Prancis bisa menjadi batu sandungan terbesar Italia di babak playoff. Dalam dua pertemuan terakhir, Italia kalah beruntun. The Blues bahkan menang 3-1 dalam laga persahabatan September tahun lalu sebagai pertemuan terakhir keduanya.
2. Swedia
Grup A adalah salah satu grup paling ketat di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa ini. Saat ini, Prancis masih bertengger di pucuk klasemen dengan mengoleksi 17 poin, hanya terpaut 1 poin dari Swedia yang berada di peringkat kedua.
Grup ini masih menyisakan dua laga lagi. Swedia akan melawan Luksemburg di laga kesembilan dan melawan Prancis di laga pamungkas. Meski tak lagi digawangi Zlatan Ibrahimovic, Swedia masih berpeluang untuk meraih tiket otomatis ke Piala Dunia.
Namun jika tidak, Swedia berkemungkinan bertemu Italia di babak playoff. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di ajang Euro 2016 lalu. Saat itu, Italia hanya meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Eder Martins.
3. Portugal
Tim berjuluk A Seleccao ini punya satu senjata utama, yakni Cristiano Ronaldo. Mereka berbekal kepercayaan tinggi usai menjadi kampiun Euro di musim lalu.
Saat ini Portugal berada di peringkat dua klasemen Grup B dengan mengoleksi 21 poin dari delapan pertandingan. Mereka terpaut tiga poin dari Swiss yang berada di puncak klasemen dengan 24 poin. Portugal masih menyisakan dua laga, satu laga mudah melawan Andorra dan satu laga kontra pemuncak klasemen.
Jika Ronaldo dkk gagal menang dari Swiss pada laga Selasa (10/10/17) mendatang, dipastikan mereka harus berjuang melewati babak playoff terlebih dahulu.
4. Wales
Grup D juga memiliki persaingan ketat. Serbia yang di puncak klasemen dengan 18 poin, masih bisa tergusur ke babak playoff. Di bawahnya, Timnas Wales siap tebar ancaman demi lolos ke Piala Dunia. Timnas Gareth Bale tersebut sejauh ini mengumpulkan 16 poin dari sembilan laga.
Satu partai terakhir kontra Irlandia wajib berakhir dengan raihan poin untuk mengamankan posisi. Sebelumnya, pertemuan terakhir mereka hanya menghasilkan skor 0-0.
Italia pun harus mewaspadai tim kuda hitam satu ini. Wales memiliki motivasi tinggi untuk lolos kualifikasi lagi untuk pertama kalinya sejak 60 tahun silam.
5. Kroasia
Kroasia masih memiliki secuil asa untuk lolos melalui status juara grup di laga kesepuluh Grup I. Saat ini Kroasia mengoleksi 17 poin, sementara Islandia yang tampil mengejutkan, berada di puncak dengan bekal 19 poin. Namun Islandia tinggal menghadapi Kosovo, tim nomor buncit, dalam laga terakhirnya.
Timnas yang dikapteni Luka Modric ini pun bergantung pada laga Ukraina untuk memperpanjang asa mengamankan tiket Piala Dunia. Namun Ukraina sendiri bisa saja menjegal Kroasia untuk memperebutkan tempat di playoff. Pasalnya, kedua tim ini sama-sama mengoleksi 17 poin.
Kroasia pun harus minimal menahan imbang Ukraina, karena masih unggul dalam selisih gol.