Hasil Polling Twitter: 79 Persen Setuju Liga 1 Dibubarkan
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bereaksi keras terkait dengan ancaman mogok bermain 15 klub peserta Liga 1 Indonesia yang tergabung dalam Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI).
Seperti diketahui, sebanyak 15 klub Gojek Traveloka Liga 1 mendeklarasikan Forum Komunikasi Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI) dengan tujuan menuntut hak mereka kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Mereka menjelaskan tiga aspek yang menjadi dasar gugatan mereka. Aspek tersebut adalah teknis, legal, dan bisnis yang tercakup dalam 15 poin tuntutan. Namun ada juga tiga klub peserta Liga 1 tidak ikut ke dalam FKSPI. Mereka adalah Persib Bandung, Bali United, dan PS TNI.
Menanggapi tuntutan tersebut, pria berpangkat Letnan Jenderal TNI ini mempersilakan jika sejumlah klub tersebut ingin melakukan mogok bertanding, dengan konsekuensi kompetisi bakal dibubarkan. Menurut Edy, alasan ancaman mogok bermain hanya mencari sensasi belaka.
"Silakan kalau mereka mau mogok bertanding. Berarti Liga 1 kita bubarkan saja. Tak usah lagi mereka main," kata Edy dilansir dari Goal Indonesia.
INDOSPORT pada Minggu (10/08/17) menyelenggarakan survei di media sosial, Twitter untuk merangkum pandangan dari masyarakat alias warganet terkait polemik tersebut.
Survei dimulai dari pukul 09.00 WIB, selama kurang lebih tujuh jam. Warganet melalui akunnya bisa memilih langsung antara setuju atau tidak Liga 1 dibubarkan.
Tercatat dalam kurun waktu tersebut, jumlah pemilih mencapai 218 akun. Sebanyak 79 persen menempatkan diri pada posisi setuju dengan pernyataan Edy Rahmayadi, sedangkan sisanya adalah tidak setuju.
Beberapa warganet juga memberikan pendapat. Seperti yang diutarakan oleh akun @NurThara yang setuju Liga 1 dibubarkan karena sepakbola Indonesia terus-menerus dilanda dengan konflik.
"Bekuin lagi. Mentalnya cuma segitu doang Indonesia mah. Resep banget konflik," kicau @NurThara.
Selain itu juga dari @farisluthf yang menyarankan penuntutan 15 klub tersebut tidak menjalar pada penghapusan degradasi di Liga 1.
"Ya asal jangan ujung-ujungnya nuntut penghapusan degradasi sih. Kasian klub dari liga 2 udah berjuang abis2an," kicau @farisluthf.