Nasib Persiba di Ujung Tanduk, Pelatih Timnas Indonesia Merasa Tanggung Jawab
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, menaruh rasa prihatin akan nasib Persiba Balikpapan. Bagi Bima, ia memiliki tanggung jawab akan nasib Persiba.
Nasib tim berjuluk Beruang Madu itu memang sedang dalam di ujung tanduk. Persiba kini terancam terdegradasi dari kancah Gojek Traveloka Liga 1 2017.
Tim asal kalimantan Timur itu saat ini berada di posisi 17 dengan baru mengoleksi 20 poin dari 28 laga. Dengan hasil ini Persiba masih terselisih sembilan poin untuk berada di zona aman. Hasil ini pun mendapat perhatian dari asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. Bagi Bima dia cukup miris akan nasib Persiba kali ini.
"Jujur sedih, saya sebagai mantan pemain sedih. Semoga bisa bangkit dan bisa lolos dari degradasi," ucap Bima, Senin (09/10/17).
Bima sendiri melihat terpuruknya Persiba musim ini lantaran sempat terusir dari Balikpapan di awal musim. Baginya hal itu membuat mental pemain menurun.
"Persiapan mereka sangat minim. Lalu perpindahan homebase ke Malang sangat berpengaruh sekali. Semenjak pindah ke Balikpapan meningkat," beber Bima.
Kini sebagai putra daerah asli Balikpapan, Bima pun merasa memiliki tanggung jawab akan prestasi Persiba. Dia pun memiliki mimpi akan kembali ke Persiba suatu saat nanti.
"Itu tanggung jawab saya, saya punya hubungan emosional juga di sana. Suatu saat, saya ingin kembali," tutup Bima.