Tak Kenal Ampun, PSSI Pastikan Liga 1 Ada Degradasi
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menegaskan bahwa kompetisi Liga 1 akan berjalan sesuai peraturan awal. Di mana akan tetap dilaksanakan sistem promosi dan degradasi.
Kepastian ini diutarakan oleh Edy selepas menghadiri pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan seluruh klub Liga 1. Bertempat di Hotel Sultan Jakarta, LIB mengumpulkan semua klub peserta Liga 1 untuk membahas permasalahan yang belakangan muncul di Liga 1.
"Sudah pasti itu, ini sesuai janji awal di mana peringkat 16, 17, dan 18 akan terdegradasi. Nanti posisi mereka akan digantikan oleh peringkat 1, 2, dan 3 Liga 2 2017," ucap Edy, Selasa (10/10/17).
Kepastian ini otomatis mematahkan argumen terkait tiadanya sistem promosi dan degradasi. Sebelumnya sempat mencuat alasan tak ada promosi dan degradasi lantaran tidak jelasnya regulasi di Liga 1. Seperti penghapusan aturan penggunaan pemain U-23 dan jadwal kompetisi yang kerap berubah atau berantakan.
Tak hanya memastikan sistem promosi dan degradasi, pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad ini menyatakan bahwa Liga 1 akan berakhir sesuai jadwal. Sementara untuk Liga 1 musim 2018 akan dimulai bulan Februari mendatang.
"Ini kan tinggal satu bulan lagi selesai. Jadi sesuai jadwal, tidak ada itu mogok-mogok. Karena bulan Februari 2018 liga baru bergulir kembali," jelas dia.
Liga 1 sendiri saat ini memang hanya menyisakan enam laga terakhir. Di mana peringkat tiga terbawah diisi oleh Perseru Serui posisi 16, Persiba Balikpapan (17), dan Persegres Gresik United (18). Dari ketiga tim tersebut hanya Persegres yang sudah dipastikan terdegrasi ke Liga 2 musim depan. Sementara Perseru dan Persegres masih berpeluang untuk bertahan di Liga 1 jika mampu meraih hasil apik di laga tersisa.