3 Profesi yang Mungkin Dilakukan Robben Pasca Pensiun
Kegagalan Belanda untuk lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, berbuntut pada keputusan Arjen Robben untuk pensiun membela De Oranje. Padahal di umurnya yang ‘baru’ berusia 33 tahun, Robben masih bisa membela Belanda walau bukan sebagai pemain utama.
Robben dapat memberikan paham dan pengalamannya saat menyisir di pinggir lapangan kepada mereka yang lebih muda. Kecepatannya dalam menggiring bola dan berlari, menjadikan dirinya sebagai salah satu penyerang sayap terbaik milik Belanda dan dikagumi oleh pencinta sepakbola Belanda.
Namun keputusan bulatnya pun sudah tak dapat diganggu gugat. Dirinya berharap generasi selanjutnya dapat bermain lebih apik dan bagus dari dirinya saat membela The Flying Dutchmen.
“Ini adalah saat yang tepat untuk memberikan tongkat estafet kepada generasi berikutnya," kata pemain Bayern Munchen tersebut dikutip dari Daily Mail.
Biasanya, tak lama pasca memutuskan pensiun untuk membela sepakbola timnas, seorang pesepakbola juga akan memutuskan pensiun dari tim yang ia bela dan benar-benar akan gantung sepatu dalam tenggat satu hingga tiga tahun.
Kita dapat melihat contohnya pada sosok Steven Gerrard. Legenda Liverpool itu memutuskan untuk pensiun membela Timnas Inggris pada Juli 2014 silam, yang mana tiga tahun kemudian dirinya memutuskan untuk benar-benar pensiun dari sepakbola.
Hal serupa juga diikuti oleh rekan dekatnya, Xabi Alonso. Dirinya memutuskan pensiun untuk membela Timnas Spanyol pada Agustus 2014, yang mana tiga tahun kemudian dirinya memutuskan untu gantung sepatu dari dunia sepakbola.
Pasca pensiun pun, Gerrard terlihat lebih aktif menjadi seorang cendikiawan sepakbola di bEIN Sports dan menjadi pelatih akademi Liverpool. Sementara Alonso, dikabarkan ingin menjadi pelatih sepakbola.
“Setelah 17 tahun terlibat dalam permainan, saya telah memutuskan langkah selanjutnya dalam karierku. Saya memutuskan untuk masuk dalam manajemen sepakbola,” ucapnya dikutip dari Bleacherreport.
Apa yang terjadi pada kedua pesepakbola jenius itu pun dapat terjadi pada diri Robben. Memang, saat ini dirinya belum memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepakbola, dan masih menikmati perannya di Munchen. Namun, cepat atau lambar Robben dapat saja pensiun dari dunia sepakbola.
Melihat hal itu, kini INDOSPORT mencoba merangkum beberapa kemungkinan yang akan dilakukan oleh Robben ketika dirinya pensiun kelak.
1. Menggeluti Dunia Tennis
Penyerang sayap berkepala plontos ini dikenal memiliki sebuah hobi olahraga lainnya, yakni bermain tennis lapangan. Mantan pemain Real Madrid pernah kedapatan menonton sebuah turnamen tennis di Doha, Qatar, 2012 silam bersama beberapa penggawa Munchen kala itu.
Tennis sendiri bukanlah olahraga yang mengenal umur. Seperti Rafael Nadal dan Roger Federer, misalnya. Nadal sendiri saat ini berumur 31 tahun, sedangkan Federer berumur 36 tahun.
Bukan hal yang tidak mungkin bila Robben nantinya memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang petenis, pasca dirinya memutuskan untuk pensiun.
2. Membuka Usaha Restoran Sushi
Dalam wawancaranya bersama Adidas, dirinya mengakui bahwa ia adalah penggemar makanan tradisional asal Jepang, Sushi. Hal ini pun memberikan dia kemungkinan lain selain kembali ke dunia olahraga dengan bermain tennis.
Selain sushi, Robben juga dikabarkan menyukai minuman diet coke yang diproduksi oleh salah satu minuman soda terkemuka, Coca Cola. Tidak hanya itu saja, Robben juga menyukai makanan bertemakan daging dengan sayuran di dalamnya.
3. Menjadi Seorang Actor
Tidak ada yang memungkiri bila Robben dikenal sebagai seorang pesepakbola yang kerap melakukan diving ketika bermain di atas lapangan. Perilaku buruknya tersebut kerap dilakukan di momen-momen krusial, entah saat bermain untuk Timnas Belanda atau klub yang ia bela.
Bukan bermaksud menghina, namun dengan ‘kemampuannya’ tersebut di atas lapangan bukan tidak mungkin bila dirinya akan menghiasi layar kaca sebagai seorang aktor.