5 Dampak Kerugian dari Gagalnya AS ke Piala Dunia

Tim Nasional (Timnas) Amerika Serikat dipastikan harus gagal untuk berlaga di Piala Dunia 2018 mendatang. Kepastian itu didapatkan usai mereka kalah dengan skor tipis 1-2 atas Trinidad dan Tobago.

Sementara di partai pertandingan lain, Panama mampu mengalahkan Kosta Rika dengan skor 2-1. Raihan tiga poin tambahan itu pun membuat Panama mampu bertengger di peringkat ketiga dengan raihan 13 poin, menggeser posisi Amerika Serikat yang harus puas di peringkat lima dengan 12 poin.

Kegagalan anak asuh Bruce Arena untuk tampil di Rusia tentunya memberikan duka mendalam bagi para pemain. Pasalnya, mereka harus kembali membawa tim negaranya kepada kegagalan sejak terakhir kali mengalaminya di tahun 1986 silam.

Tidak hanya memberikan kesedihan bagi para pemain, para pendukung setia United States Man National Team (USMNT) turut memberikan berbagai macam respons, yang tidak lain ialah memberikan kritikan atas performa para pemain.

Selain itu, kegagalan yang dialami Timnas AS nyatanya juga memberikan dampak lain bagi perusahaan asal Amerika Serikat. Mereka bisa mengalami kerugian, dalam hal bisnis dan keuangan.

Begitu pula dengan tim-tim yang berlaga di Major League Soccer ataupun para pemain muda Amerika Serikat yang juga bisa merasakan dampak dari absennya The Yanks di Rusia pada tahun mendatang.

Berikut ini INDOSPORT akan memaparkannya.

1. Fox Sports

Fox Sports dikatakan sebagai salah satu media asal Amerika Serikat yang bisa mengalami kerugian. Pasalnya, tepat sebelum 13 hari Timnas Amerika Serikat dipastikan tidak bisa berlaga di Piala Dunia 2018 mendatang, Fox Sports telah mengumumkan akan menjadikan penyiaran Piala Dunia 2018 itu sebagai produksi terbesar.

Mengutip dari ESPNFC (11/10/17), Fox Sports dikabarkan akan menjadikan produksi acara terbesar dalam sejarah 24 tahun terakhir. Disebutkan pula bahwa pihak Fox akan membuat 350 jam program penyiaran.

Menurut laporan, Fox telah menggelontorkan dana sebanyak 200 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,7 triliun untuk acara Piala Dunia 2018 ini.

Namun sayangnya, tim tuan rumah dipastikan gagal berlaga di Rusia pada tahun depan usai kalah 1-2 dari Trinidad dan Tobago pada laga akhir Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONCACAF. Kegagalan itulah yang bisa membuat pihak Fox Sports mengalami kerugian dalam hal penyiaran itu.

2. Nike

Nike dilaporkan akan menjual kaus Timnas Amerika Serikat. Dikabarkan bahwa Nike telah menambahkan sembilan tahun dalam kesepakatan terakhirnya dalam penjualan jersey itu, yang mana akan berlangsung hingga Piala Dunia 2022 mendatang.

Namun, kegagalan USMNT untuk berlaga di kompetisi elite dunia itu membuat perusahaan tersebut akan mengalami kerugian.

Sebab, nama dari Timnas Amerika Serikat tidak akan diingat di Rusia nanti. Hal itu yang membuat penjualan jersey pun akan mengalami penurunan hingga tidak laku di masyarakat luas.

3. Bar olahraga

Menjelang pertandingan Piala Dunia, bar-bar olahraga yang ada di Amerika Serikat menjadi lebih hidup. Para masyarakat akan datang ke bar untuk menyaksikan tim kebanggaannya berlaga.

Apalagi perbedaan waktu yang cukup jauh antara Rusia dengan Amerika Serikat, yaitu tujuh hingga 10 jam, bisa membuat jam operasional bar itu menjadi lebih lama. Artinya, bar yang ada di Amerika Serikat akan bisa memperoleh pendapatan serta keuntungan yang lebih banyak daripada biasanya.

Namun, gagalnya Timnas Amerika Serikat untuk melaju ke Piala Dunia 2018 berdampak nyata pada bar-bar olahraga itu sendiri. Sebab, bukan tidak mungkin jika nantinya para masyarakat akan enggan untuk mengunjungi ke bar karena tidak ada tim kebanggaan yang harus didukung dan disaksikan oleh mereka.

4. Major League Soccer

Tidak hanya berdampak pada perusahaan asal Amerika Serikat saja ataupun dalam hal urusan bisnis dan keuangan. Nyatanya, kompetisi tertinggi di Amerika Serikat, yaitu Major League Soccer juga bisa merasakan dampak dari kegagalan The Stars and Stripes untuk berlaga di Rusia pada tahun depan.

Hal itu dikarenakan, biasanya para pemain yang ikut membela Timnas itu akan memberikan referensi sendiri bagi tim-tim yang berlaga di MLS. Contohnya saja seperti yang dialami oleh Clint Dempsey, kala dirinya memperkuat Timnas Amerika Serikat pada Piala Dunia 2014 lalu.

Kala memperkuat Timnas Amerika Serikat, performa yang diperlihatkan Dempsey pun membuat dirinya direkrut oleh Seattle Sounders pada Agustus 2013 lalu. Kala itu, pria berusia 34 tahun tersebut diboyong oleh klub yang berlaga di MLS itu dari Tanah Inggris, yaitu dari Tottenham Hotspur.

Kini, absennya Amerika Serikat di Piala Dunia 2018 pun menutup kemungkinan tim-tim MLS untuk bisa merekut pemain asal negaranya. Terlebih lagi, dari pihak pemainnya sendiri, bukan tidak mungkin juga jika mereka enggan untuk hengkang ke Amerika Serikat karena melihat Timnasnya yang tidak mampu melaju ke Piala Dunia 2018.

5. Youth Soccer

Tidak hanya para pesepakbola profesional saja yang terpengaruh dengan kegagalan Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2018 ini. Hal itu nyatanya juga berdampak pada para pemain muda mereka.

Asosiasi Sepakbola Muda di Amerika Serikat, Youth Soccer bisa merasakan dampak yang negatif sebagai buntut kandasnya USMNT di ajang sepakbola akbar di dunia itu.

Menurut laporan dari ESPNFC (11/10/17), pada 2014 lalu, partisipasi para pemain muda bertambah sebesar sembilan persen. Hal itu disinyalir sebagai buntut aksi para pemain Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia.

Para pemain muda merasa gembira karena bisa menyaksikan negara asalnya berlaga di kompetisi terbesar di dunia tersebut. Hal itu turut memengaruhi keinginan mereka untuk mengikuti latihan dan mengembangkan karier di dunia persepakbolaan.

Namun kini, gagalnya Timnas AS untuk ke Rusia pada 2018 mendatang pun diperkirakan bisa membuat keinginan para pemain muda untuk bermain berkurang dan terbatas. Akan menjadi hal yang sulit bagi mereka untuk memulai segala sesuatu di dunia persepakbolaan dengan semangat yang besar.