Bhayangkara FC Terganjal, Persib Bandung Intip Peluang Main di Liga Champions
Performa Bhayangkara FC pada kompetisi Liga 1 2017 sangat mengesankan. Tim asuhan Simon McMenemy berada di posisi puncak klasemen dengan 59 poin, atau unggul empat poin atas Bali United yang berada di bawahnya hingga pekan ke-28 Liga 1 dan memiliki kans besar mengikuti Liga Champions Asia tahun depan.
Namun, Bhayangkara FC terancam tidak bisa mengikuti kompetisi antarklub Asia musim depan lantaran masih ada syarat yang masih belum bisa dipenuhi. Klub berjuluk The Guardian itu masih terkendala syarat lisensi AFC yakni badan hukum klub harus berdiri minimal dua tahun. Sedangkan Bhayangkara FC baru dibentuk pada tahun 2017.
Juara Liga Super Indonesia 2014, Persib Bandung, dinilai memiliki peluang lebih besar andai tiga posisi teratas di klasemen sementara yang dihuni Bhayangkara FC, Bali United, dan Madura United. Pasalnya, ketiga klub itu dinilai belum memenuhi syarat berlaga di turnamen antarklub tertinggi di kancah Benua Asia itu.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan timnya siap jika dipercaya tampil di Liga Champions Asia 2018. Peluang untuk tampil cukup terbuka meski kini klub Maung Bandung itu terseok-seok di Liga 1.
"Kami siap jika dipercaya tampil di Liga Champions Asia. Persib akan mempersiapkan semuanya," kata manajer Persib Umuh Muchtar dilansir dari Republika.
Umuh mengatakan Pangeran Biru memang layak mentas di Liga Champions Asia karena berstatus juara bertahan Liga Indonesia 2014 lalu. Pasca menjadi juara Liga Indonesia edisi 2014, Persib tidak dapat tampil di Liga Champions Asia 2015 karena PSSI terlambat mendaftarkan perwakilan untuk Indonesia.
"Sampai sekarang Persib masih juara bertahan. Persib punya nama besar," lanjut Umuh.
Indonesia sebelumnya sudah diberikan jatah oleh AFC untuk mengisi satu slot di babak playoff Liga Champions Asia dan dua tiket di Piala AFC musim depan. Salah satu syarat klub bisa tampil di kejuaraan tersebut adalah klub itu harus memiliki badan hukum minimal dua tahun.