Prancis Lolos ke Piala Dunia, Deschamps Tak Puas
Tim Nasional (Timnas) Prancis berhasil mengamankan satu tempat untuk unjuk gigi di Piala Dunia 2018. Usai menang dengan skor tipis 2-1 kala menjamu Belarusia di laga akhir Grup A babak Kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu (11/10/17) dini hari WIB, pelatih Didier Deschamps mengungkapkan bahwa para pemainnya harus bisa lebih mengendalikan diri.
Di paruh babak pertama pertandingan yang berlangsung di Stade de France itu, Les Bleus sudah unggul dua angka lebih dulu lewat gol milik Antoine Griezmann di menit ke-27 dan Olivier Giroud pada menit 33. Sayangnya, di babak kedua, tim tamu berhasil memperkecil kedudukan lewat tendangan Anton Saroka pada menit ke-44.
Menilik hal itu, Deschamps pun menilai bahwa Griezmann dkk harus bisa lebih mengontrol dan mengendalikan diri supaya tidak berbalik menjadi kekalahan usai unggul lebih dahulu.
"Kami melakukan beberapa hal dengan baik, tetapi ada beberapa hal yang tidak bisa dikontrol dengan baik. Kami tidak berhasil mengontrol situasi selama pertandingan, dan kami tidak bisa mengendalikan laga di babak kualifikasi," jelas pria berusia 48 tahun itu, sebagaimana diberitakan Marca (11/10/17).
Lebih lanjut, Deschamps bahkan menilai bahwa timnya tidak akan menjadi tim favorit di Rusia pada tahun depan. Hal itu diucapkannya berdasarkan catatan sejarah, yang mana Prancis hanya mampu meraih titel juara Piala Dunia pada 1998 silam. Sementara pada 2006 lalu, mereka hanya mampu menjadi runner up usai gagal dalam babak adu penalti kontra Italia.
Oleh sebab itu, mantan pelatih Juventus itu pun berharap bahwa nantinya akan ada perbaikan dalam skuat asuhannya untuk bisa mengikuti laga pertandingan di Piala Dunia dengan lebih baik, tidak terkecuali untuk meraih gelar juara.
"Kami mempunyai banyak ambisi tetapi jika melihat negara lain, ada dua di Eropa (Portugal dan Jerman) yang berada di depan kami, dan satu di Amerika (Brasil)."
"Kami tidak benar-benar menyakiti lawan kami. Itu merupakan hal penting untuk dipelajari. Dan tentu butuh waktu untuk bisa menemukan pemain terbaik dan seimbang dalam susunan starting XI," jelasnya.