Selain Belanda, 3 Langganan Ini Gagal ke Piala Dunia 2018
Belanda harus kembali merasakan pil pahit, usai dipastikan absen di Piala Dunia 2018. Belanda mengulang memori kelam terakhir mereka di tahun 2002 saat merasakan hal yang sama.
Gagal menampilkan performa yang konsisten membuat Belanda harus terhuyung selama berlaga di Grup A. Arjen Robben dan kawan-kawan kalah bersaing melawan Prancis dan Swedia.
Jejak ini kemudian diikuti oleh sejumlah negara yang menjadi langganan Piala Dunia. Setidaknya ada 3 negara langganan yang gagal berangkat ke Rusia tahun depan.
3 negara ini berasal dari zona wilayah yang berbeda. Satu negara dari Zona Afrika (CAF), satu negara dari negara Amerika Utara dan Amerika Tengah (CONCACAF), serta satu negara dari zona Amerika Latin (Conmebol).
Menariknya, nasib mereka pun sama dengan Belanda di babak kualifikasi. Performa tidak maksimal membuat negara-negara langganan ini gagal bersaing dengan negara yang akhirnya memastikan lolos.
Lalu siapa sajakah mereka? Berikut hasil rangkuman dariĀ INDOSPORT:
1. Chile
Chile sempat menjadi kekuatan baru di kawasan Amerika Latin dalam 3 tahun terakhir. Moncernya dua kunci mereka seperti Alexis Sanchez dan Arturo Vidal sempat membuat mereka merusak dominasi Argentina di kawasan Amerika Latin.
Chile bahkan memaksa Lionel Messi pensiun karena gagal mengalahkan mereka di dua edisi final Copa America. Chile pun menjadi unggulan utama sebenarnya di zona Conmebol.
Sebagai juara bertahan Copa America, Chile harus menyerah dari Brasil, Uruguay, Argentina, dan Kolombia yang memastikan tiket lolos langsung ke putaran final. Pun mereka harus kalah bersaing dengan Peru yang akhirnya memastikan diri untuk berjuang lewat jalur play-off.
Chile harus mengakhiri babak kualifikasi di peringkat keenam di zona CONMEBOL dengan raihan 26 poin. Kekalahan 0-3 dari Brasil di laga terakhir menjadi pemupus harapan mereka untuk mencetak hattrick ikut serta di Piala Dunia.
Hal ini merupakan pukulan telak bagi anak asuh Juan Antonio Pizzo setelah tak pernah absen dari 2 penyelenggaraan Piala Dunia sebelumnya. Mereka bahkan menjadi langganan babak 16 besar dalam 2 edisi Piala Dunia terakhir tersebut.
2. Ghana
Nasib tak kalah mengenaskan harus dialami oleh Ghana yang juga tak bisa ambil serta di Rusia. Ghana dipastikan gagal berangkat ke Piala Dunia 2018 usai hanya menempati posisi ketiga di klasemen sementara Grup E Zona Afrika.
Meski menyisakan satu laga lagi, namun negara asal Michael Essien ini tak mungkin lagi mengejar perolehan poin dari Mesir yang telah memastikan diri menjadi satu wakil dari Afrika. Ghana sendiri hanya mampu meraih 6 poin dari 5 laga yang menghadapi Mesir, Uganda, dan Kongo.
Nasib suram anak asuh Kwesi Appiah ini memang tengah menjalani masa regenerasi. Generasi emas macam Michael Essien, Kevin-Prince Boateng, dan Sulley Muntari sempat membuat tim ini disegani.
Bahkan Ghana tak pernah absen pada gelaran Piala Dunia 2006-2014. Mereka bahkan sempat menembus babak 16 besar pada Piala Dunia 2006 dan 2010.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) menjalani masa surut di sepakbola sejak 4 tahun belakangan. Tanda-tanda AS bakal gagal lolos ke Piala Dunia 2018 sendiri sudah terjadi sejak tahun lalu.
Jurgen Klinsmann yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi di awal putaran pertama kualifikasi harus dipecat. Pergantian nahkoda ke Bruce Arena pun akhirnya juga gagal membuahkan hasil.
Ironisnya, AS harus tersingkir di laga terakhir. Hanya membutuhkan hasil imbang melawan Trinidad dan Tobago, AS harus menyerah 1-2.
The Yanks pun harus menyerahkan tiket kepada Panama yang secara mengejutkan menang melawan Kosta Rika. Kemenangan Honduras atas Meksiko pun menyakiti AS yang juga tidak bisa meraih tiket melalui jalur play-off.
Hasil ini merupakan tragedi buruk dalam 31 tahun sejarah sepakbola AS. Jozy Altidore dan kawan-kawan harus gagal lolos setelah menjadi langganan Piala Dunia sejak tahun 1986.