Menziarahi Jejak Rivalitas Liverpool dan Manchester United
Laga panas antara Liverpool dan Manchester United akan kembali bergulir pada Sabtu (14/10/17) nanti. Pertandingan mereka selalu menjadi laga super big match yang dinanti para supporter kedua tim serta penikmat sepakbola lainnya.
Rivalitas abadi tidak hanya terjadi di Bundesliga antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund atau di La Liga Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid, rivalitas sengit abadi pun tersaji di Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United.
Perseteruan keduanya sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu, tepatnya di tahun 1800-an ketika keduanya bersaing sebagai kota utama akses bisnis di Inggris.
Sebelumnya kedua kota saling melengkapi. Liverpool sebagai kota pelabuhan yang menjadi jalur masuk keluarnya barang, sedangkan Manchester adalah kota industri yang membuat barang-barang tersebut. Namun, semenjak dibangunnya pelabuhan di Manchester, kota Liverpool merugi dan warganya banyak kehilangan pekerjaan. Semenjak itulah publik Liverpool sangat benci dengan apapun yang berkaitan dengan Manchester.
Hal tersebutlah yang mendasari perseteruan mereka di lapangan hijau. Sejak era 60-an, Liverpool dan Manchester United mulai berseteru sebagai tim besar di Britania Raya. Sebelum munculnya klub besar seperti Manchester City, Arsenal, dan Chelsea, hanya Liverpool dan Setan Merah lah tim terkuat di Inggris dan mereka berdua mulai berlomba untuk menguasai gelar.
Alasan yang menjadi gengsi utama kedua klub tentu adalah jumlah koleksi gelar. Soal gelar liga, MU lebih unggul sedikit dengan koleksi 20 tropi, disusul Liverpool dengan 18 gelar liga. Namun untuk kompetisi Eropa, Liverpool lebih unggul dengan koleksi 5 gelar Liga Champions dan 3 piala UEFA. Sedangkan MU hanya berhasil menyabet 3 kali Liga Champions dan 1 piala UEFA.
Liverpool sendiri sudah lebih dahulu mengungguli Man United di era kepelatihan Bill Shankly (1959 – 1974) dengan menyabet 11 gelar juara Liga dan empat juara Piala FA. Termasuk juga prestasi mereka meraih Treble Winners pada tahun 1984 dengan menyandingkan gelar juara Liga dengan Piala FA dan Piala Champions. Bahkan, pada 1974, The Reds dapat tertawa bangga karena dapat meraih sukses di papan atas Liga dan Piala FA disaat MU harus rela bermain di Divisi II.
Perseteruan tersebut kembali memanas dikala Sir Alex Ferguson menangani The Red Devils pada 1986. Fergie memberikan gelar Piala FA pertamanya untuk MU pada 1990. Setelah itu, giliran MU yang berubah bak raksasa Inggris dan dapat tertawa manis di atas "kesuksesan" Liverpool yang terakhir kali meraih gelar Liga Inggris pada 1989. Di tangan dingin Sir Alex, Manchester merah mampu meraih 11 gelar juara liga dan 2 kali juara Liga Champions.
Tentunya rivalitas keduanya akan selalu ada hingga masa mendatang karena gengsi keduanya sangat tinggi antara satu dan lainnya.