4 Alasan yang Membuat Ozil Sulit Pindah ke Man United
Mesut Ozil tampaknya akan segera mengakhiri kariernya bersama Arsenal. Perpanjangan kontrak yang ditawarkan manajemen The Gunners sudah tidak menarik lagi bagi dirinya. Padahal, Ozil akan mendapat kenaikan gaji jika sepakat dengan kontrak baru yang disodorkan manajemen kepada dirinya. Ozil pun kini masuk daftar jual Arsenal di bursa transfer Januari nanti.
Sejumlah klub besar Eropa pun mulai berancang-ancang. Tak hanya klub Liga Primer, tapi juga klub besar di luar Inggris berharap masih bisa diperkuat Ozil sebelum masa keemasannya habis.
Dari sekian banyak klub besar Eropa yang masih pantas mendapatkan jasa dari pemain 28 tahun ini, Manchester United adalah klub yang justru harus dihindari Ozil. Apa pasal?
Berikut INDOSPORT sajikan alasan-alasan yang membuat Ozil sebaiknya tidak pindah ke Manchester United, yang disarikan dari Playingfor90.
1. Hubungan Buruk dengan Mourinho
Mesut Ozil pernah bersama-sama Jose Mourinho ketika membela Real Madrid. Namun, ada beberapa kejadian yang membuat hubungan antara Ozil dengan Mourinho tak bisa sebaik pemain Madrid lainnya. Salah satunya disebabkan oleh insiden di kamar ganti Madrid.
Insiden tersebut terjadi pada 2012, saat Madrid bertemu Deportivo La Coruna. Ozil yang berjalan menuju kamar ganti setelah selesai babak pertama, dikejutkan dengan cecaran kemarahan sang manajer.
Mourinho sudah memasang tampang marah saat Ozil akan memasuki kamar ganti. Mourinho pun berkata dengan nada tinggi, "Apakah kamu sudah menyerah? Kamu tak lebih dari seorang pengecut, apa yang kamu inginkan? hanya ingin menikmati shower air hangat? Sampo di rambutmu?"
Dalam sejumlah kesempatan lain, terlihat Mourinho bersikap kurang senang dengan Ozil. Sang pemain kerap menjadi target kemarahan ketika skuat Madrid tampil di bawah performa terbaik mereka. Bukan mustahil, hal ini akan kembali dialami Ozil jika memilih pindah ke Old Trafford.
2. Bakal Tetap Mendapat Kritik
Sejak pindah ke Inggris, Mesut Ozil tak pernah lepas dari kritik. Di musim pertamanya bersama Arsenal, Ozil pun dinilai tidak bisa menunjukkan talenta sesungguhnya. Bahkan harga transfernya dianggap terlalu mahal karena tidak diimbangi dengan kemampuannya di atas lapangan.
Tak hanya itu, gaya bermain Ozil yang dianggap terlalu lembut juga kerap menjadi sasaran kritik. Ozil jarang melakukan tekel yang justru membuatnya kerap disorot karena dinilai kurang punya semangat bertarung.
Padahal, jika dia bergabung ke Manchester United, dia dituntut untuk tampil lebih galak. Sesuatu yang justru akan sulit dilakukannya. Jika Ozil gagal tampil seperti yang diinginkan, maka kritikan tak hanya datang dari pengamat dan fans saja. Tapi juga datang langsung dari sang manajer, Jose Mourinho.
3. Butuh Dikelilingi Talenta Terhebat
Performa Mesut Ozil tampil cukup maksimal ketika dia dikelilingi pemain bintang dunia saat masih berkostum Real Madrid. Namun, ini tidak akan didapatkannya ketika dia pindah ke Arsenal. Termauk jika dia memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United.
Ozil justru sebaiknya bergabung dengan Barcelona yang punya sederetan pemain kelas dunia. Meski sudah ditinggal Neymar ke PSG, komposisi skuat Barcelona tetap lebih menawan. Ozil justru akan mendapatkan lebih banyak manfaaat jika memilih bergabung dengan Barcelona dibanding ke Manchester United.
4. Berat Meninggalkan London
Dalam beberapa kesempatan Mesut Ozil mengunggah perasaan cintanya terhadap Kota London. Dia sempat berkerjasama dengan Hypebeast untuk melakukan tur terhadap mansion mewahnya di Ibu Kota Inggris tersebut.
Mansion ini dibangun Ozil dari nol. Ada banyak uang yang digunakan untuk merancang dan membangun rumah mewah Ozil. Rasanya akan sulit bagi Ozil untuk meninggalkan istananya begitu saja. karena Istana ini dirancang sesuai dengan impiannya tentang sebuah rumah tinggal.