Jelang Lawan Livepool, Mourinho 'Sindir' Gaya Bermain Klopp
Bentrok antar dua musuh bebuyutan Liverpool dan Manchester United akan terjadi di Stadion Anfield, Sabtu (14/10/17) nanti.
Pertandingan nanti akan menjadi pertandingan ke-225 kedua tim dalam seluruh kompetisi yang mereka pernah ikuti. Dari 224 laga sebelumnya, Liverpool tercatat telah memenangkan pertandingan sebanyak 75 kali, sementara United unggul dengan total 87 kemenangan.
Laga tersebut sendiri akan mempertemukan dua gaya bermain yang jauh berbeda antara satu dan lainnya. Di tangan Klopp, Liverpool masih memainkan sepakbola indahnya yang sudah mereka terapkan sejak tahun 80-an.
Meskipun definisi sepakbola indah itu bersifat relatif, banyak orang yang mengaitkan permainan bola pendek sebagai sepakbola indah.
Itulah yang menjadi ciri khas Liverpool. Mereka lebih sering membangun serangan dari lini pertahanan mereka. Dengan selalu berlari dan memberi operan pendek, para pemain berhasil menembus jantung pertahanan musuh. Inti penyerangan yang berawal dari lini pertahanan tersebut membuat peran pemain bertahan sama pentingnya dengan para penyerang.
Hal tersebut jauh berbeda dengan gaya permainan tim Mourinho. Dengan arahannya, para pemain diharuskan untuk bermain dengan cepat dan lebih banyak melakukan umpan jauh ke depan. Mourinho ingin pemain berusaha untuk mencetak skor bagaimanapun caranya.
Di bawah pimpinan Mourinho, Manchester United kini bisa lebih diidentifikasikan sebagai United sejati dibanding sebelumnya. Hal ini juga diakui oleh Gary Neville ketika diwawancarai oleh StrettyNews.
“Mungkin Mourinho memainkan teknik yang berbeda dari sejarah Manchester United selama ini, tetapi saya akui itu lebih pantas. Pemain yang ia rekrut sangat berkarakter. Kini United lebih baik dari beberapa tahun yang lalu, mereka kuat, cepat, agresif dan kuat.”
Menanggapi permainan tim asuhannya yang keras, tahun lalu pelatih asal Portugal itu pernah menyebut bila kemenangan lebih penting dari sekadar memainkan sepakbola indah.
"Jika Anda ingin terus menekan sepanjang pertandingan, Anda tidak akan bermain umpan pendek. Jika Anda kuat di udara maka mainkan bola-bola panjang," tutur Mou kepada BT Sport.
"Memang banyak permainan indah dalam sepakbola tapi itu tak selalu mendatangkan banyak trofi. Kami tahu di mana keunggulan mereka dari kami, kami tahu di mana keunggulan kami, kami coba mengatasi keunggulan mereka dan mengeksploitasi kelemahannya,” sambungnya.
Apapun permainan yang diterapkan nanti oleh duo merah, skor lah yang akan membuktikan tim mana yang lebih kuat.