Bali United Tanpa Dua Pilar Timnas, Ini Komentar Hariyadi
Pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi mengungkapkan meski tanpa dua pilar tim nasional nasional Ricky Fajrin dan Fadil Sausu, Bali United tetaplah tim yang berbahaya karena punya materi pemain mentereng.
Dia mengatakan, tanpa kedua pemain itu, Serdadu Tridadu tetap akan merepotkan Beruang Madu. Karena Widodo C Putra pasti telah menyiapkan pemain pengganti yang kualitasnya tidak jauh berbeda.
“Semua tahu Bali United tim yang bagus, mereka punya materi pemain yang bagus, jadi tanpa dua pemain itu Bali United tetap berbahaya, mereka pasti punya pemain pengganti yang bagus,” ujar Hariyadi.
Dari 20 pemain yang dibawa Widodo ke Balikpapan beberapa nama sudah sangat popular diantaranya topskor sementara Gojek Traveloka Sylvano Comvalius yang telah mengoleksi 30 gol hingga pekan ke 28.
Lalu ada juga Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, M. Taufik, I Gede Sukadana, Hasyim Kipuw, Miftahul Hamdi, Yabes Roni, Marcos Flores, Nick van der Velden, dan bek asal Korea Selatan Ahn Byung-keon.
Kemudian, I Made Wardana, Wawan Hendrawan, Agus Nova, Ngurah Wahyu, Andul Rahman, I Made Andika Wijaya, Hasim Kipuw, Dias Angga, Syakir Sulaiman, dan Yandi Sofyan
“Mereka tentu datang dengan membawa pemain-pemain terbaiknya. Tapi kita sudah siapkan strategi untuk meredam permainan Bali United. Karena target kita menang. Kita main di kandang,” ujarnya.
“Pemain kita semua siap. Kita tidak gentar. Semua pemain akan berjuang untuk bisa meraih kemenangan. Karena kita tetap akan bermain seperti biasa, tampil menyerang,”
Meski enggan membeberkan nama-nama pemain yang akan diturunkkan. Namun Hariyadi memastikan, akan menampilkan duet Marlon da Silva dan Anmar Almubaraki dilini depan.
“Kemungkinannya bisa seperti itu. Tapi nanti kita lihat. Tentu yang pasti pemain yang paling siap, pemain yang mau berjuang dan bekerja keras. Jadi semua punya kesempatan bermain,” bebernya.
Sesuai jadwal Persiba akan menjamu Bali United di stadion Batakan, Senin (16/10/17). Kemenangan menjadi harga mati, jika Persiba masih ingin keluar dari zona degradasi.