Lakukan Belasan Penyelamatan Lawan Persija, Kiper Persegres Banjir Pujian
Persegres Gresik United bisa saja kalah lebih dari lima gol saat berjumpa Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (14/10/17).
Penjaga gawang Laskar Joko Samudro, julukan Persegres, Fitrul Dwi Rustapa memainkan peran penting pada partai pekan ke-29 Gojek Traveloka Liga 1 tersebut.
Pasukan Hanafi kalah lima gol tanpa balas dari Macan Kemayoran, julukan Persija. Sepanjang pertandingan, Laskar Joko Samudro menerima total 35 tembakan dari Bambang Pamungkas dan kolega.
- Bukan Pelatih Asing, Viking Pilih Eks Persija Jakarta untuk Latih Persib Bandung
- Lawan Persija Jakarta, Bakal Jadi Penentu Nasib Sriwijaya FC
- Prediksi Sriwjaya FC vs Persija Jakarta: Laga Dua Klub Beda Kondisi
- Alasan Teco Lebih Pilih Andritany Jadi Kapten Persija Ketimbang Bepe
- (GALERI FOTO) Persija Bantai Persegres 5 Gol Tanpa Balas
- Persija 5-0 Persegres: Petang Indah Macan Kemayoran
Dari 35 tendangan, hanya 16 yang mengarah ke gawang Fitrul. Termasuk, lima di antaranya yang berbuah gol.
Itu berarti, sekitar sebelas penyelamatan berhasil dibukukan Fitrul pada partai melawan Persija. Tampil apik, Hanafi tak ragu melontarkan pujian setinggi langit kepada anak asuhannya itu meski kebobolan lima gol.
Pada tiga pertandingan teraktual, Fitrul berhasil menggeser posisi Satria Tama sebagai kiper utama Persegres.
“Luar biasa penampilan Fitrul. Dia tampil heroik lawan Persija. Terlebih, bek asing kita Sasa Zejevic tidak main. Kita kalah di bola-bola atas,” kata Hanafi selepas pertandingan melawan Persija.
Pada paruh pertama, Fitrul hanya kemasukkan satu gol. Dia berulang kali menggagalkan peluang yang dimiliki pemain Macan Kemayoran seperti Bruno Lopes dan Bambang Pamungkas.
Hingga usai jeda turun minum, Fitrul tak lagi kuat menahan gempuran pasukan ibu kota.
Di sisi lain, kekalahan telak 0-5 dari Persija sedikit dipengaruhi oleh kondisi Persegres yang sudah dipastikan terdegradasi di musim ini. Hanafi mengakui para pemainnya tampil apa adanya.
“Mempengaruhi sekali status kita yang sudah turun kasta. Kita harus berubah ke depannya. Manajemen juga harus evaluasi. Saya masih belum tahu apa masih di sini musim depan,” pungkas Hanafi.