Kenang Choirul Huda, PT LIB Berikan Penghormatan Khusus di Liga 1
Meninggalnya kiper sekaligus kapten Persela Lamongan hingga saat ini masih meninggalkan awan duka. Karenanya operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia (LIB) akan memberikan penghormatan khusus buat Choirul Huda pada pekan ke-30 pertandingan Gojek Traveloka Liga 1.
Direktur Operasional PT LIB, Tigor Shalom Boboy, menjelaskan kompetisi tetap berjalan seperti biasa meski ada kejadian memilukan beberapa hari belakangan. Pasalnya liga harus selesai sesuai dengan agenda.
Walau begitu, tetap akan ada penghormatan khusus bagi Choirul Huda, di mana setiap klub yang bertanding di pekan ke-30 nantinya akan mengenakan pita hitam dan ada upacara mengheningkan cipta sebelum kick-off.
- Pelatih Persija Sempat Mengira Choirul Huda Tidak akan Meninggal Pasca Benturan
- Barkaca Kasus Choirul Huda, PT LIB Tekankan Pentingnya Divisi Medis di Klub
- Terkait Kerusuhan Sepakbola, Edy Rahmayadi: Jangan Sudutkan TNI!
- 3 Penghormatan Terakhir Persela dan Kota Lamongan untuk Choirul Huda
- Lama Jadi Cadangan, Choirul Huda Sempat Gembira Kembali Jaga Gawang Persela
"Kompetisi tetap jalan meski ada peristiwa ini karena kita harus selesai sesuai agenda, dari Persela pun tidak ada permintaan untuk tunda," jelas Tigor.
"Tapi pasti minggu berkabung lah, makanya masuk pekan ke-30 nanti secara lisan kita sampaikan untuk pakai pita hitam dan menghentikan cipta," sambungnya.
Sebelumnya penghormatan khusus untuk Choirul Huda juga sudah dilakukan oleh PSM Makassar dan Persib Bandung, Minggu (15/10/17) serta Persiba Balikpapan dan Bali United sebeluim kick-off petang tadi.
Para pemain Persiba membawa baju khusus dengan nomor punggung dan nama Choirul Huda sebagai bentuk solidaritas. Selain itu, gol pembuka Persiba oleh Sunarto pun didedikasikan buat almarhum.
Sebagai informasi Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (15/10/17) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soegiri, Lamongan, setelah sempat menjalani perawatan.
Dalam laga melawan Semen Padang yang akhirnya dimenangkan Persela dengan skor 2-0 itu, Choirul sempat mengalami benturan dengan rekan setimnya di Persela, Ramon Rodrigues, di menit 44 babak pertama.
Kiper berusia 38 tahun itu kemudian kesakitan hingga pingsan sebelum dibawa ke rumah sakit. Sayangya berbagai usaha yang dilakukan tim dokter belum mampu menyelamatkan nyawa sang kiper karena Tuhan berkehendak lain.
Kesedihan pun mewarnai prosesi pemakaman Choirul Huda, yang dikebumikan malam tadi, Minggu (15/10/17). Keluarga hingga para pendukung setia Persela Lamongan tampak mengantarkan kepergian kiper 38 tahun itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Pendukung setia Persela, LA Mania, tampak mengiringi jenazah Huda menuju tempat peristirahatan terakhirnya untuk memberikan penghormatan terakhir. Tak hanya pendukung, pemain hingga ofisial Persela juga hadir di prosesi pemakaman penjaga gawang yang telah memperkuat Persela selama 18 tahun itu.