Hanya Bisa Sekali Menang, Leicester Akhirnya Lengserkan Shakespeare

Nama Craig Shakespeare tampaknya bakal masuk dalam buku catatan Liga Primer 2017/18. Sayangnya, dia tercatat sebagai pelatih kedua yang dipecat pada musim ini. Sebelumnya, Frank de Boer sudah lebih dulu diputus kontraknya oleh Crystal Palace.

Shakespeare dilengserkan Leicester City setelah empat bulan menjadi pelatih kepala di klub tersebut. Sebelumnya, dia menjadi caretaker saat The Foxes ditinggalkan Claudio Ranieri pada pertengahan musim lalu.

Meski sempat membawa Leicester ke perempat final Liga Champions musim lalu, Shakespeare tak mampu mendongkrak performa Leicester setelah melewati 8 pekan musim ini. Dari delapan laga tersebut, satu-satunya pertandingan yang bisa memberi tiga poin adalah saat bertemu Brighton Albion pada 19 Agustus lalu. Kala itu, The Foxes menang 2-0.

Namun, dalam tujuh pertandingan berikutnya, penampilan The Foxes malah kian menurun. Hanya bisa tiga kali imbang dan justru empat kali kalah. Terakhir, Leicester kembali meraih satu poin saat ditahan imbang 1-1 oleh West Bromwich Albion, Senin (16/10/17). Leicester pun kini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Primer 2017/18.

Seperti dikutip Skysports, putusan untuk menurunkan Shakespeare dari jabatan pelatih dilakukan para petinggi Leicester seusai pertandingan. Pelatih 53 tahun itu melakukan pertemuan dengan jajaran direksi klub di sebuah ruangan tertutup pada Selasa (17/10/17) pagi.

Shakespeare pun meninggalkan King Power Stadium setelah menangani 26 pertandingan The Foxes.