Prediksi Benfica vs Man United: Titik Balik Si Elang
Benfica diyakini akan berupaya memainkan tempo cepat dalam laga ini, sebagaimana ciri khas atraktif yang biasa mereka mainkan. Aliran bola dari kaki ke kaki bakal menjadi birama yang bakal diambil alih oleh Pizzi sebagai pengalir serangan.
Andrija Zivkovic dan Franco Cervi juga diprediksi menjadi pisau bedah bagi Benfica di lini sayap Manchester United. Tinggal bagaimana Haris Seferovic dan Raul Jimenez bisa memanfaatkan peluang yang diciptakan koleganya untuk dikonversi menjadi gol.
Benfica sendiri sedikit limbung karena Andres Almeida harus absen lantaran kartu merah yang diterimanya saat dihancurkan FC Basel pada matchday sebelumnya. Namun perannya sebagai gelandang bertahan akan diisi Lubomir Fejsa yang dinilai tak kalah bertenaga.
Man United sendiri datang ke Lisbon dengan setengah pasukannya yang mengalami cedera. Apalagi, The Reds Devil baru saja melakoni laga sengit melawan Liverpool di akhir pekan kemarin.
Jose Mourinho patut pandai meracik strategi yang efisien dengan sisa skuat yang ada. Lihat saja bagaimana Paul Pogba, Marounae Fellaini, dan Michael Carrick yang harus menepi karena mengalami cedera.
Meski Juan Mata, Henrikh Mkhitaryan, dan Marcus Rashford dipercaya bisa memenuhi klasifikasi pengganti, namun penghuni bench Setan Merah bisa menjadi alarm bahaya. Untuk itu, Romelu Lukaku wajib tampil impresif guna mencetak gol cepat dan membawa Man United unggul lebih dulu.
Hal ini hampir saja terjadi saat mereka menahan imbang Liverpool di Anfield Stadium dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Mou nampaknya akan kembali pada khidmatnya untuk memainkan startegi parkir bus dan mengandalkan serangan balik lewat kecepatan para penyerang dan sayapnya tersebut.
Rekor Benfica saat berhadapan dengan Man United tak terlalu gemilang, dengan catatan sekali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali menelan kekalahan. Tapi untungnya, mereka kini bermain di kandang dengan dukungan suporter yang dikenal sangar.
Namun, secara non teknis, asuhan Rui Vitoria ini unggul secara pengalaman di Liga Champions. Sering kali faktor ini juga menjadi penentu klub yang bermain di fase grup.
Players to Watch
Haris Seferovic (Benfica)
Haris Seferovic merupakan salah satu produk dari kejelian manajemen Benfica untuk mengorbitkan pemain. Pemain berkewarganegaraan Swiss ini didatangkan musim panas lalu dari Eintracht Frankfurt.
Kini, bomber yang memiliki kemampuan bola atas dan penetrasi tanpa bola ini menjadi salah satu pemain yang disegani di Portugal. Sejauh ini, Seferovic sudah menyumbang 5 gol dan 1 umpan berbuah gol dari 12 penampilannya bersama Si Elang, julukan Benfica.
Juan Mata (Man United)
Juan Mata kembali mampu menunjukkan kapasitas terbaiknya saat Jose Mourinho menukangi Man United. Apalagi dengan cederanya Paul Pogba, pemain asal Spanyol ini kembali dipercaya sebagai pilar perusak pertahanan lawan untuk menciptakan peluang.
Meski baru menyumbang satu gol dari 9 laga bersama Setan Merah musim ini, Mata kerap menjadi pemain yang mampu mengubah jalannya permainan. Duetnya bersama Henrikh Mkhitaryan dan Marcus Rashford menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Benfica.