Gagal di Inggris, Wojciech Szczesny Kritik Habis Arsenal
Kiper Juventus, Wojciech Szczesny memberikan pernyataan mengejutkan untuk mantan klub yang pernah dibelanya, Arsenal. Pasalnya, pria berusia 27 tahun itu menyalahkan The Gunners karena gagal dalam mengembangkan dirinya secara teknis.
Szczesny sendiri membela Arsenal sejak 2008 lalu saat dirinya dipromosikan dari Arsenal U-18. Namun, semasa membela tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu, pria asal Polandia tersebut harus dua kali menjadi pemain pinjaman, yaitu untuk Brentford pada 2009 hingga 2010 dan AS Roma saat 2015 hingga 2017.
Setelah itu, sang pemain pun dibeli oleh Si Nyonya Tua pada jendela transfer musim panas kemarin. Kini, pasca kepindahan dirinya dari Tanah Inggris, Szczesny memberikan kritik untuk klub asal Liga Primer Inggris itu.
Menurutnya, pengalaman saat membela The Gunners tidak memberikan dampak bagi perkembangan kariernya di dunia persepakbolaan. Bahkan, Szczesny percaya bahwa kepindahannya ke Tanah Italia yang meningkatkan permainannya, yaitu selama dua tahun memperkuat I Giallorossi dan sekarang membela Vecchia Signora.
"Sejujurnya, saya tidak bisa mengatakan dari sudut pandang teknis bahwa saya berkembang dengan cara apa pun dari ketika saya menjadi pilihan utama di Arsenal hingga pergi ke Roma," ungkap pria kelahiran Warsawa, sebagaimana diberitakan Daily Mail (17/10/17).
"Bagaimana pun, dalam dua setengah tahun sejak saya datang ke Italia, saya telah meningkat secara besar-besaran, berkat pelatih dan cara mereka bekerja. Ini bukan tentang pengembangan saat bertanding. Ini tentang bagaimana setiap hari dalam sesi latihan Anda harus mengerjakan semua aspek permainan Anda dan itu adalah sesuatu yang sangat saya nikmati."
"Saya rasa secara umum, pelatih di Italia jauh lebih taktis, begitulah cara kerja liga. Di Arsenal, Anda hanya mempersiapkan secara fisik tapi di sini Anda menonton film yang menganalisis lawan yang spesifik sebelum pertandingan. Setelahnya, kami akan menyaksikannya lagi untuk melihat apa yang berhasil dan tidak," jelas Szczesny.
"Saya senang bekerja dengan beberapa pelatih hebat di Arsenal, Roma, dan di sini, tapi sekolah kiper di Italia sangat berbeda. Sangat teknis dan lebih memperhatikan detailnya," tutupnya.