PSSI Ungkap Alasan Terjunkan 7 Wasit Wanita di Piala Soeratin 2017
Ada pemandangan yang berbeda pada putaran final Piala Soeratin 2017. PSSI melibatkan tujuh perangkat pertandingan wanita pada turnamen sepakbola U-15 dan U-17 tersebut. Dari tujuh perangkat pertandingan, satu di antaranya menjadi wasit tengah, yaitu Deliana Fatmawati dari Jawa Barat.
Adapun yang lainnya, bertugas sebagai pengawas pertandingan serta asisten wasit. Mereka adalah Marti Sugiyani (Pengawas Pertandingan – Jawa Tengah), Sumarni (Asisten Wasit – DKI Jakarta), Mimin Mintarsih (Asisten Wasit – Jawa Barat), Wiwin Yuningsih (Asisten Wasit – Jawa Barat), Azizah Alfionta (Asisten Wasit – Sumatera Barat), dan Mitra Coriena Sjumanja (Asisten Wasit – Sumatera Utara).
PSSI menjelaskan penyebab tujuh srikandi tersebut ikut ambil bagian pada Piala Soeratin 2017. Salah satu tujuannya adalah upaya untuk mengembangkan beberapa aspek perangkat pertandingan wanita.
“Kalau kita melihat status perkembangan kompetisi usia muda dan sepakbola wanita, itu adalah dalam fase develop. Kita ingin sepakbola wanita dan khususnya wasit-wasit wanita, terdevelop dalam wahana yang terukur dan menurut kita menggunakan wahana di kompetisi junior itu sangat tepat sekali,” buka Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono saat dihubungi INDOSPORT.
“Oleh karena itu, ada tujuh wasit wanita yang kita turunkan di Piala Soeratin 2017 untuk kelompok usia U-15 dan U-17 dengan harapan bahwa wasit wanita mendapatkan pelajaran yang baik dan jam terbang yang memadai. Karena kompetisi sepakbola wanita di kita belum tumbuh sedemikian pesat,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden AFF tersebut.
Terjunnya tujuh perangkat pertandingan wanita seiring dengan kejuaraan sepakbola wanita yang mulai bangun dari tidur panjangnya. Salah satu yang terdekat adalah turnamen sepakbola putri bertajuk Bengawan Cup III yang diinisiasi oleh Kaukus Anak Gawang (KAG) di Solo, Jawa Tengah pada 17-24 Desember 2017.
“Dan kita harus menyongsong saat kompetisi sepakbola wanita sudah mulai baik, kita juga siap mulai dari perangkat pertandingan wasit wanita itu backgroundnya,” pungkas Joko.