Profil Tim 8 Besar Liga 2: Martapura FC
Martapura FC telah mengamankan posisi mereka untuk tiket lolos ke babak besar Liga 2, meskipun dalam laga kemarin melawan PSMP Mojokerto, Laskar Sultan Adam berhasil ditekuk dengan skor tipis 2-1.
Hasil laga terakhir kemarin memastikan Martapura berada di posisi kedua klasemen akhir Grup D Liga 2. Dari hasil tersebut, nantinya akan menentukan posisi Martapura dalam pembagian grup di babak delapan besar. Martapura sendiri akan berada di Grup X dalam kompetisi delapan besar ini.
Skuat asuhan Frans Sinatra Huwae mengawali perjalanan mereka di Liga 2 musim ini bersama klub-klub lainnya di grup 5. Selama berlaga di grup tersebut, nyatanya Martapura mencatat penampilan yang cukup menarik.
Bersama dengan Persebaya Surabaya di grup 5, Martapura berhasil melenggang lolos ke babak 16 besar liga 2. Klub tersebut berhasil menggeser sejumlah rivalnya seperti PSIM Yogyakarta.
INDOSPORT merangkum profil Martapura FC menjelang laga mereka nanti di babak delapan besar liga 2 untuk memperebutkan posisi puncak dan lolos naik ke Liga 1.
1. Rekam Jejak Martapura FC di Liga 2 2017
Martapura FC menjalani laga mereka di grup 5 Liga 2. Bersaing dengan sejumlah klub lainnya di grup tersebut, Martapura berhasil mengamankan posisi mereka hasil dari penampilan impresif dalam sejumlah laga yang mereka lalui.
Dengan catatan penampilan yang mengesankan tersebut, Martapura lolos ke fase 16 besar kompetisi Liga 2 mengikuti Persebaya di posisi pertama klasemen grup 5 dengan torehan 29 poin, unggul satu poin dari Martapura.
Memasuki Grup D, Martapura juga memberikan penampilan terbaik mereka. Kemenangan terbesar mereka raih saat melawan Persiwa Wamena, usai menekuk habis tanpa balas klub tersebut 6-0.
Dalam laga terakhir mereka melawan PSMP Mojokerto, Martapura berhasil takluk dengan skor tipis 2-1. Namun hal tersebut tak menggoyahkan tiket mereka untuk melaju ke babak delapan besar selanjutnya.
Kekalahan mereka dari PSMP Mojokerto menempatkan mereka di posisi kedua klasemen grup D, yang kemudian akan menentukan di grup mana nanti mereka akan berlaga untuk memperebutkan posisi puncak menuju kompetisi Liga 1.
2. Keunggulan dan Kelemahan Martapura FC
Penampilan impresif Martapura memang hampir mendominasi setiap kemenangan yang mereka raih selama menjalani laga di Liga 2 musim ini, baik ketika berada di grup lima maupun grup D babak 16 besar.
Martapura memiliki materi pemain yang cukup kuat ketika mereka hendak berhadapan dengan rival mereka di setiap pertandingan. Skuat yang bermarkas di Stadion Demang Lehman itu juga memang diakui memiliki sistem pertahanan yang kokoh.
Meskipun kokoh, rupanya Martapura masih memiliki beberapa celah yang mampu dimanfaatkan oleh lawan mereka untuk menembus pertahanan skuat tersebut. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu perhatian lawan mereka jika ingin menekuk Martapura.
Jarak antara pemain dalam melakukan transisi ketika menyerang ke posisi bertahan seringkali terlalu jauh. Hal tersebut yang kemudian membuat dua center back Martapura seringkali terlambat untuk menghadapi serangan balik lawan.
Meskipun begitu, Martapura selalu mampu memaksimalkan penampilan para pemain gelandang dan sayap di skuat mereka untuk mampu turut memberikan serangan kepada lawan, dan itu perlu menjadi poin penting yang perlu diwaspadai dari penampilan Martapura.
3. Strategi dan Starting XI
Dalam kebanyakan laga yang dilalui oleh Martapura selama berada di Liga 2, skuat tersebut seringkali memanfaatkan strategi pertahanan mereka untuk mencari celah sebelum melakukan penyerangan pada lawan.
Beberapa kali, Martapura menerapkan taktik deep defence line atau garis pertahanan rendah. Dari taktik tersebut, diharapkan akan mampu membendung serangan, terlebih ketika bermain di kandang lawan.
Martapura memiliki para pemain yang cukup andal untuk bermain membela skuat mereka. Berikut adalah nama-nama yang selalu andil dalam starting XI Martapura dalam laga yang mereka lalui selama bertanding di Liga 2:
Juni Irawan (GK), Qischil Gandrum Minny (C), Haris Hardiansyah, Wirabuana Prayogo, Agus Setia Wibowo, Muhammad Arozi, Moch Solechudin, Uko Wahyu, Sandy Pratama, Reza Saputra, dan Ady Setiawan.
4. Pemain Bintang Martapura FC
Fahreza Agamal menjadi salah satu pemain bintang yang bergabung dengan Martapura sejak 2014 lalu. Pemain bek tersebut lahir dari klub besar Persija Jakarta dari 2011 hingga 2013 lalu.
Pemain berusia 25 tahun tersebut didapuk menjadi salah satu dari sejumlah pemain utama yang dipercaya untuk membela Martapura di posisi bek.
Pemain bintang lainnya selain Fahreza adalah Isnan Ali. Bermain di posisi yang sama dengan Fahreza, Isnan juga dipercaya sebagai asisten pelatih Martapura, membantu Frans Sinatra Huwae.
Isnan memiliki sejarah permainan sepakbola di sejumlah klub besar sekelar Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Mitra Kukar sebelum pada 2014 lalu akhirnya menetapkan pilihan untuk membela Martapura hingga kini.
5. Kans Untuk Juarai Liga 2 dan Melenggang ke Liga 1
Untuk menembus kemenangan di Liga 2 dalam babak delapan besar ini, Martapura punya kemungkinan untuk berhadapan dengan Persebaya Surabaya yang memiliki catatan pertandingan yang sengit dalam beberapa laga sebelumnya.
Martapura nampaknya perlu lebih fokus pada salah satu klub di Grup X tempat skuat Laskar Sultan Adam itu berada saat ini. Klub tersebut adalah PSMS Medan. Klub itu sendiri menorehkan hasil sempurna selama berada di Grup 1 dulu.
Dengan sistem pertandingan 'Half Round Robin' atau setengah kompetisi, Martapura perlu unggul dalam setiap pertandingan melawan setiap klub yang berada satu grup dengannya dengan format home tournament.
Jika Martapura berhasil meraih peringkat satu atau dua dari klasemen akhir babak delapan besar, maka skuat tersebut akan mampu lolos ke babak semifinal. Dari sana, Martapura akan mampu menciptakan kans besar untuk menang di Liga 2 dan mengamankan tiket menuju Liga 1.