Bikin Merinding, Cerita Penunggu Tak Kasat Mata di Mes dan Markas Klub Sepakbola

Kata-kata mengenai setiap tempat pasti memiliki penunggu tampaknya juga dialami oleh para pesepakola atau pemain di klub Indonesia. Mes alias tempat tinggal para pesepabola yang memperkuat klub hingga tempat latihan nyatanya tak lepas dari gangguan hantu.

Mes berhantu tentunya membuat pesepakbola yang tinggal dan berlatih merasa tidak nyaman. Pengakuan dari salah satu pemain klub Liga 1, ia bahkan merasa ketakutan saat baru mendengar mes tempat latihannya berhantu.

Cerita dari mulut ke mulut yang menyebarkan keangkeran mes klub sepakbola juga menyebar ke masyarakat. Kebanyakan dari mereka mengaku pernah mengalami hal-hal aneh dan merasakan aura mistis di sekitar mesa tau tempat latihan klub sepakbola tersebut.

Berikut INDOSPORT merangkum pengalaman misteri yang kabarnya terjadi di mes klub Indonesia, tak ketinggalan kejadian mistis juga pernah terjadi di markas klub raksasa dunia.

1. Adam Alis ketakutan dengan mes Arema

Saat bergabung dengan Arema FC, Adam Alis awalnya dikabarkan akan tinggal di asrama klub yang berlokasi di Jalan Kesemek, Kota Malang. Namun kabar terakhir, mantan pemain Barito Putera itu mengaku tidak menghuni asrama milik Singo Edan tersebut.
 
Adam Alis memilih untuk hidup mandiri dengan tinggal di sebuah kontrakan yang tidak jauh dari tempat latihan dengan alasan bahwa dia merasa lebih nyaman untuk tinggal sendiri. Meski membantah ia ketakutan tinggal di mes Arema, namun Adam tak menampik mendengar ceirta keangkeran mes Singo Edan.

"Tidak di asrama, sekarang saya sewa kost di tempat teman. Tidak jauh dari tempat latihan, jadi kalau saat latihan iya bareng sama anak mess," ujarnya kepada INDOSPORT. 

"Enggak takut sama cerita mistis. Kayanya enakan nge-kost sendiri saja. Kalau mau makan tinggal beli di depan kost-an, sudah seperti anak kuliahan," sambung Adam Alis seraya tertawa saat disinggung ia takut dengan cerita seram yang dikarang oleh seniornya, Hamka Hamzah, yang saat itu masih berseragam Singo Edan.

2. Mes berhantu Arseto Solo

Klub sepakbola asal Solo, yakni Arseto Solo, menyimpan cerita misteri yang bahkan telah menjadi rahasia umum warga sekitar mes. Arseto Solo merupakan klub sepakbola yang eksis saat format Liga Indonesia masih bernama Galatama.

Seperti dilansir dari laman Solo Pos, Sebuah cerita singkat anggota grup Facebook Info Wong Solo (IWS) tentang bekas mes tim sepak bola Arseto yang berada di Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo, mengundang ratusan komentar. Areal yang juga merupakan bagian dari bekas rumah sakit itu lekat dengan cerita mistis.

Menurut akun tersebut bekas mes tersebut memiliki aura mistis yang kuat. Kemudian akun Pratama Putra membuka diskusi tentang pengalaman anggota grup IWS tentang tempat tersebut.

Mes Arseto Solo tersebut rasanya cocok dijadikan tempat uji nyali bagi acara-acara misteri yang tayang di televise. Merupakan ruma sakit di masa lalu, ada cerita yangmenyebutkan jika pernah ada insiden gantung diri di lokasi tersebut, bahkan ada yang pernah kesurupan saat bermain sepakbola di area tersebut.

3. Stadion sekelas Old Trafford pun angker

Stadion yang dibangun pada 19 Februari 1910 ini menyimpan berbagai cerita misterius yang jarang diketahui publik. Berdasarkan sejarahnya, Old Trafford sebenarnya sudah direncanakan dibangun sebelum 1902. Karena sejumlah tempat di Manchester banyak yang berawa dan berkerikil maka diputuskan untuk membangun stadion di dekat kanal Bridgewater, kanal ini menurut sejarahnya saat Perang Dunia 1 sering menjadi tempat pembuangan korban perang. 

Saat berlangsung perang dunia 2, stadion ini pun sempat menjadi sasaran pengeboman oleh pesawat Nazi, Jerman. Tidak disebutkan apakah ada yang meninggal atau tidak dalam stadion tersebut, namun sejumlah saksi mata melaporkan banyak korban tewas di dalam lorong Old Trafford. 

Maka tidak heran jika sejumlah kisah horor muncul di lorong stadion. Menariknya untuk meredakan kisah horor tersebut, manajemen klub justru memasang speaker di sudut-sudut lorong stadion. Tujuannya ialah untuk membuat nyali pemain lawan takut karena dari speaker terdengar lagu 'Glory-glory Manchester United' yang dinyanyikan para Manchurian.