Mourinho vs Conte Kian Panas, Matic Ikut Kobarkan Api Persaingan
Laga antara Chelsea kontra Manchester United memang masih beberapa pekan lagi, namun tampaknya api persaingan keduanya sudah memanas lantaran kedua pelatih yang sudah saling sindir antara satu dan lainnya.
Setelah Mourinho membalas sindiran Conte yang menyebutkan pelatih yang terus menerus menangisi pemain yang cidera, kini giliran mantan gelandang tengah Chelsea yang memanaskan api persaingan itu.
Laga yang akan digelar pada malam kembang api (tradisi Inggris) itu nampaknya akan semakin meledak-ledak setelah para pemain dan pelatih saling balas sindiran.
Pemain berdarah Serbia itu memanaskan api persaingan dengan menyebut jika Mourinho lebih baik dibandingkan Conte.
"Mourinho adalah seorang yang terkenal dan pelatih terbaik yang pernah melatih saya. Terkadang sulit untuk bekerja dengannya. Dia selalu menginginkan yang lebih. Bahkan ketika Anda bermain di laga terbaik sepanjang hidup Anda, dia akan tetap berpikir Anda bisa bermain lebih baik lagi di laga selanjutnya," kata Matic.
Matic juga mengaku jika faktor kepindahannya ke tim Setan Merah juga karena kerja sama yang baik antara dia dan Mourinho. Gelandang berusia 29 tahun itu juga mengugkapkan kepada Daily Star jika Mourinho berbeda dengan anggapan publik.
"Secara pribadi dia sangat berbeda dengan yang dikatakan publik. Dia adalah orang yang memiliki semua kebaikan. Dia sama sekali tidak dingin dan sombong seperti yang dikatakan oleh media," ungkap pemain asal Serbia itu.
"Dia telah menciptakan sekelompok pemain hebat dengan potensi sangat besar, dan semuanya ada untuk meraih hasil bagus. Saya tidak ingin membicarakan tujuan klub, tapi ketika saya menyebutkan Manchester United saya pikir ambisi tersebut jelas bagi semua orang. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang dimiliki generasi sebelumnya," tegasnya kepada media.
Nemanja Matic mengikuti Mourinho untuk pindah ke Manchester United pada musim panas 2017 setelah dirinya turut mengangkat trofi juara Liga Primer Inggris bersama Chelsea di bawah kepelatihan Conte pada akhir musim 2016/17 lalu.