3 Alasan Pantas Ronaldo Raih FIFA Best Player 2017
The Best FIFA Football Awards sebentar lagi akan digelar pada Senin (23/10/17) pukul 19.30 waktu London, atau Selasa (24/10/17) pukul 01.30 dini hari WIB. The Best FIFA Football Awards sendiri merupakan sebuah acara penghargaan kepada pesepakbola dan pelatih terbaik, yang dinaungi oleh induk sepakbola dunia, FIFA.
Sebelumnya, pada akhir September lalu FIFA telah mengumumkan sederetan nama pemain yang masuk dalam nominasi final FIFA's BEST Awards 2017. Dalam penghargaan ini sendiri terdapat enam kategori, mulai dari pemain, pelatih, hingga penjaga gawang terbaik, baik untuk sepakbola pria maupun wanita.
- Prediksi Inter vs Sampdoria: Jaga Rekor Tak Pernah Kalah!
- Man United Siap Pecundangi PSG demi Gelandang Real Madrid
- Raih Gelar Golden Boy 2017, Mbappe Samai Messi dan Pogba
- Lakukan Blunder dan Jadi Objek Kemarahan, Dejan 'Hapus' Liverpool
- Dipermalukan Tottenham, Jurgen Klopp Murka dengan Aksi Buruk Dejan Lovren
Tahun lalu, megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo berhasil keluar sebagai pemain terbaik untuk kategori pesepakbola pria. Ia sukses mengalahkan Lionel Messi dan bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.
Kini di tahun 2017, mantan pemain Manchester United itu kembali mencuat masuk dalam nominasi, yang tentunya bersama dengan sang rival abadi, Lionel Messi. Keduanya akan ditemani oleh mantan rekan Messi di Barcelona, Neymar Jr.
Masuknya Neymar dalam tiga nominasi pemain terbaik versi FIFA ini diprediksi akan memanaskan duet Ronaldo-Messi yang memang telah terjalin lama. Keberhasilan Neymar masuk tiga besar nominasi tak lepas dari kontribusinya saat masih di Barcelona dan membela Timnas Brasil.
Seperti yang kita ketahui, Neymar berhasil mencetak dua gol dalam drama perempatfinal Liga Champions musim lalu melawan PSG, dan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 6-1 dan lolos dengan agregat 6-5.
Sementara di Timnas Brasil, dirinya menjadi pencetak gol terbanyak kedua untuk Tim Samba, bersama dengan Paulinho, dengan jumlah enam gol di bawah Gabriel Jesus.
Namun mobilitas serta kepemimpinan yang ia berikan di Timnas Brasil, berhasil membawa jawara Piala Dunia 5 kali itu menjadi Negara kedua, setelah tuan rumah Rusia, yang lolos ke Piala Dunia 2018 mendatang.
Walau begitu, banyak orang yang kembali memprediksi bahwa CR7 lah yang kemungkinan besar akan menyabet gelar The Best FIFA Awards tersebut. Melihat hal ini, INDOSPORT pun mencoba mengulik beberapa alasan pantas mengapa pria berusia 32 tahun tersebut layak meraib The Best FIFA Football Awards.
1. Banyaknya Gelar yang Diberikan
Musim 2016/17 adalah musim emas bagi mantan pemain Manchester United ini. Pasalnya, di musim tersebut dirinya berhasil memberikan banyak gelar untuk klub yang ia bela saat ini, Real Madrid.
Dua golnya di laga final Liga Champions melawan Juventus, berhasil memastikan Los Blancos untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions untuk kedua kalinya berturut-turut. Hal tersebut merupakan yang pertama sejak sepakbola era modern.
Selain itu, dirinya juga berhasil membawa El Real menjuarai La Liga Spanyol, mengakhiri musim di peringkat pertama dengan mengoleksi 93 poin dan unggul tiga poin dari Barcelona di peringkat kedua.
Tentu kita ingat ketika Ronaldo kali pertama menjuarai The Best FIFA Awards yang pertama di awal tahun ini. Kala itu, dirinya berhasil menjuarai gelar Liga Champions, Euro 2016, Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub, dan Ballon d’Or 2016. Hal-hal tersebut kala itu tak mampu diraih oleh Messi maupun Griezmann, yang menjadi lawannya saat itu.
2. Kunci Keberhasilan Madrid menjadi Raja di Eropa
Keberhasilan Madrid untuk menjuarai dua gelar di musim 2016/17 lalu tak lepas dari peran serta sang megabintang itu sendiri. Kita paham betul, di musim lalu dirinya-lah yang menjadi pencetak gol terbanyak di Skuat Zinedine Zidane.
Terhitung, pria berusia 32 tahun tersebut di musim lalu berhasil mencetak 42 gol dengan mencetak 12 assists dari 46 laga yang telah dilakoni di musim lalu.
Jumlah tersebut memang kalah jauh bila dibandingkan dengan sang rival, Lionel Messi. La Pulga pada musim lalu berhasil mencetak 54 gol dan 19 assists dari 52 laga yang telah dilakoni.
Namun hal tersebut tak mampu membantu Barcelona meraih satu prestisius di musim lalu. Hanya Copa del Rey dan Supercoppa Spanyol saja. Sedangkan Neymar? Dirinya hanya unggul dalam jumlah assists dibanding ketiganya, yakni mencetak 27 assists dan 20 gol.
3. Berkontribusi Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2018
Lolosnya Portugal ke putaran final grup Piala Dunia 2018 adalah berkat sang megabintang, Christiano Ronaldo. Lagi-lagi, dirinya menjadi top skor Selecao das Quinas dengan raihan 15 gol, dari 32 gol yang ditelah dicetak oleh Timnas Portugal.
Saingan terberat dalam hal ini adalah Neymar, yang mana telah membawa Brasil terlebih dahulu lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Neymar menjadi pencetak gol terbanyak kedua bersama Paulinho dengan raihan enam gol, di bawah Gabriel Jesus dengan raihan tujuh golnya.
Namun dilihat dari komposisi pemain yang ada, Ronaldo dinilai lebih ‘hebat’ lantaran skuat Brasil berisikan pemain-pemain bintang dari segala lini. Sementara di Portugal, hanya Ronaldo, Andre Silba, dan Bernardo Silva saja yang dianggap bintang di timnas tersebut.
Lionel Messi? Ya, dirinya adalah sang penyelamat Argentina untuk lolos ke Piala Dunia 2018 hingga penghujung kualifikasi. Hattrick-nya kala bertandang ke Ekuador membawa La Albiceleste lolos secara dramatis, setelah terseok-seok dalam beberapa pertandingan kualifikasi zona Conmebol sebelumnya.
Namun di situlah kelemahan Messi dalam hal ini. Dirinya tajam bersama Barcelona, namun tidak di Timnas Argentina.