Menerka Calon Juara Liga 1 Edisi Perdana di 3 Laga Sisa
Gojek Traveloka Liga 1 sudah memasuki pekan ke-31. Persaingan 18 klub untuk saling sikut pun memasuki fase klimaks.
Ketatnya persaingan membuat setidaknya 6 klub masih bisa berpeluang untuk bisa merengkuh juara di edisi perdana Liga 1. Saat ini, Bhayangkara FC masih kokoh memuncaki klasemen sementara dengan raihan 59 poin dari 30 laga yang telah dimainkannya.
Namun selisih poin dengan para pesaingnya tidak terlalu signifikan. Lihat saja bagaimana Persija Jakarta yang berada di posisi keenam pun masih memiliki kemungkinan untuk bisa menyalipnya.
Macan Kemayoran kini memiliki poin 52 poin, yang artinya hanya berselisih 7 poin saja dari The Guardian, julukan Bhayangkara FC. Fakta ini semakin menegaskan, betapa sempitnya ruang bagi kesalahan di Liga 1 musim ini.
Setiap tim yang berpacu di jalur juara tak diberikan kesempatan untuk melakukan kesalahan. Satu kesalahan kecil saja berpotensi menjadi petaka yang menghancurkan impian mereka untuk menjadi yang terbaik di Indonesia.
Dengan 3 laga tersisa setelah pekan ke-31 usai, maka hitung-hitungan juara pun akan semakin lebih menarik. Berikut peluang juara 6 klub pesaing yang coba dirangkum INDOSPORT:
1. Persija Jakarta
Persija Jakarta semakin memantapkan posisi keenam di klasemen sementara, usai memenangi laga melawan Semen Padang, Minggu (22/10/17). Raihan ini membuat tim kebanggaan ibu kota tersebut mengumpulkan poin ke-52 musim ini.
Persija hanya terpaut 7 angka dari Bhayangkara FC yang memuncaki klasemen sementara. Dengan 3 laga tersisa, artinya masih mungkin bagi Macan Kemayoran untuk mengintip peluang naik sebagai calon kontestan juara Liga 1 musim ini.
Namun, langkah tersebut tentu tidak bisa dibilang mudah juga. Persija menyisakan jadwal 'neraka' di laga sisa mereka.
Mereka akan lebih dulu away ke kandang Borneo FC pada laga ke-32. Berikutnya mereka akan menjamu Persib Bandung pada laga ke-33.
Pada partai pamungkas, Bambang Pamungkas akan menghadapi Bhayangkara FC pada Derby Patriot. Melihat konsistensi permainan anak asuh Stefano Cugurra Teco, kecil kemungkinan Persija bisa mengakhiri musim sebagai pemuncak klasemen. Namun, untuk bisa merangsek ke posisi 4 besar, Persija mungkin masih memiliki sedikit peluang.
2. Madura United
Madura United (MU) awalnya menjadi salah satu kekuatan dominan di putaran pertama Liga 1. Namun inkonsistensi penampilan membuat mereka harus terlempar dari posisi 3 besar klasemen sementara.
Kini, bahkan skuat berjuluk Sapeh Kerrab ini harus menduduki posisi kelima klasemen dengan raihan 54 poin dari 30 laga yang sudah dimainkan. Greg Nwokolo dan kawan-kawan sedianya akan melangsungkan laga melawan Bhayangkara FC yang urung digelar karena sanksi dari Komdis PSSI.
Padahal, jika saja MU bisa memenangi laga melawan MU, maka persaingan akan semakin sengit. Jarak poin pun akan semakin terpangkas, dan bukan tidak mungkin Bhayangkara FC bisa tergeser.
Kini, dengan 4 laga yang tersisa, MU masih bisa sedikit berharap peluang juara itu ada. Mereka masih menyisakan laga kandang melawan Bhayangkara FC, selanjutnya mereka akan dijamu oleh Persiba Balikpapan pada pekan ke-32.
Pada pekan ke-33, MU akan menghadapi Barito Putera. Pada partai pamungkas, MU akan menghadapi laga tandang melawan PSM Makassar.
Melihat jadwal tersebut, tentunya MU harus mengamankan setidaknya 3 laga berikutnya. Pasalnya bertamu ke kandang PSM Makassar tentu menjadi hal sulit untuk mencuri poin.
Secara matematis, MU masih mungkin untuk mengumpulkan 63 poin di akhir musim. Namun raihan ini diprediksi hanya akan membawa MU finis di empat besar klasemen akhir.
3. Persipura Jayapura
Sedianya Persipura Jayapura sudah lebih dulu melempat handuk dari persaingan juara Liga 1 musim ini. Namun, secara perlahan, Boaz Solossa dan kawan-kawan bisa kembali memulihkan kepercayaan diri dan menyodok ke posisi keempat klasemen sementara.
Kini, tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut memiliki poin 56 dari 31 laga yang telah mereka jalani. Mereka hanya terpaut 3 poin dari Bhayangkara FC di puncak klasemen.
Hal ini membuat misi lempar handuk yang sebelumnya mereka lakukan sepertinya akan sedikit mubazir. Pasalnya, alam masih menginginkan mereka untuk tetap berkompetisi hingga akhir musim.
Kini pada 3 laga sisa, Persipura berpeluang untuk tetap bisa menambah perolehan angka mereka. Pada pekan selanjutnya, anak asuh Wanderley Junior ini akan menjamu Arema FC di Stadion Mandala.
Lalu pada pekan ke-33, mereka akan bertamu ke kandang PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong. Sriwijaya FC bakal menjadi lawan terakhir Persipura di kandang pada musim ini.
Secara matematis, 9 poin bakal bisa diamankan oleh Persipura jika mereka mampu tampil fokus. Pasalnya, mereka sering kali tampil di bawah perform, apalagi saat tampil di kandang sendiri.
Namun, jika kelemahan tersebut bisa mereka minimalisir maka bukan tak mungkin raihan 65 angka di akhir musim ini bisa mereka raih. Poin ini bisa saja menjadi poin juara bagi mereka untuk mengulang menjadi juara Torabisa Soccer Championship (TSC) 2016 lalu.
4. PSM Makassar
Pelan tapi pasti, PSM Makassar mampu kembali hadir sebagai salah satu pesaing juara musim ini. Sempat flop di tengah musim, anak asuh Robert Rene Alberts ini mampu merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara musim ini.
Bermodal 58 poin, raihan mereka hanya berselisih 1 angka dari Bhayangkara FC. Bahkan mereka hanya kalah selisih gol dari Bali United di posisi kedua.
Skuat berjuluk Juku Eja juga punya peluang besar pada 4 laga terakhir mereka. Ferdinan Sinaga dan kawan-kawan memiliki 3 laga kandang tersisa.
Hanya satu laga tandang yang akan mereka jalani di pekan ke-32 saat menjamu Barito Putera. Pada pekan ke-31, mereka akan menjamu Persiba Balikpapan.
Lalu pada pekan ke-33, mereka akan menghadapi Bali United dalam laga bigmatch. Madura United akan menjadi lawan pamungkas mereka pada kompetisi kali ini yang akan mereka jamu di Stadion Andi Mattalatta.
Melihat jadwal ini, setidaknya akan ada 10 poin yang bisa mereka amankan hingga akhir musim ini. Artinya, PSM bisa meraih 68 angka di ujung kompetisi, cukup sebagai bekal mereka untuk menjadi juara nanti, atau setidaknya menatap kompetisi di Asia.
5. Bali United
Tak terlalu menarik perhatian di awal kompetisi, Bali United kemudian menjadi salah stau kekuatan baru dalam sepakbola Indonesia. Klub yang bermarkas di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali ini kemudian dikenal memiliki striker jempolan sekelas Sylvano Comvalius.
Penyerang asal Belanda ini telah mencetak 32 gol dan menjadi top skor sementara Liga 1. Kesuburan Comvalius pun linear dengan prestasi klub yang dibelanya.
Kini raihan 58 poin membawa Bali United terus membuat was-was Bhayangkara FC yang berada di atasnya. Anak asuh Widodo C Putro ini siap kapanpun juga menyalip mereka, andai lengah sedikit saja.
Kini Bali United masih memiliki 4 laga tersisa jelang penghujung musim. Barito Putera akan menjadi penantang terdekat Bali United di pekan ke-31.
Berikutnya, Sriwijaya FC siap menjadi batu sandungan pada pekan ke-32. Laga pekan ke-33 pun tak kalah menarik, saat mereka harus bertamu ke markas PSM Makassar.
Pada laga pamungkas, Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan menjamu Persegres Gresik United yang sudah pasti turun kasta musim depan. Jadwal laga ini membuat peluang Bali United mengejar gelar sedikit terjal, jika mereka tak bisa fokus menampilkan performa terbaiknya.
Laga melawan PSM Makassar akan menjadi penentu nasib kedua tim untuk merengkuh gelar juara. Namun, paling tidak 8 poin tambahan bakal diambil Bali United dari 4 laga tersisa mereka.
Hasil ini akan membuat Bali United bakal membuat mereka akan mengemas 64 poin di akhir musim. Poin ini paling tidak akan menyelamatkan posisi mereka untuk tetap bisa bermain di kancah Asia.
6. Bhayangkara FC
Bhayangkara FC terus berupaya untuk mempertahankan posisi puncak mereka hingga ujung musim. Mereka sedianya akan melangsungkan laga melawan Madura United (MU), yang harus ditunda karena sanksi dari Komdis PSSI.
Meski demikian, di luar laga ini, Bhayangkara FC pun memiliki 3 laga yang tak kalah sengit untuk dijalani. Ilija Spasojevic dan kawan-kawan akan menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-32.
Lalu selanjutnya, mereka harus melakoni laga di kandang Mitra Kukar. Pertandingan pamungkas mereka akan dijalani pada Derby Patriot melawan Persija Jakarta.
Melihat rancangan pertandingan tersebut, pantang rasanya bagi Bhayangkara FC untuk kehilangan satu poin pun. Namun demikian MU dan Persija, diprediksi kuat akan menjadi pengganggu jalan Bhayangkara FC sebagai juara pertama kalinya sepanjang sejarah.
Klub asuhan Simon McMenemy tersebut dipercaya masih bisa mengamankan setidaknya 8 angka dari 4 laga tersisa. Hasil tersebut akan menjadikan Bhayangkara FC mengemas 67 poin di akhir musim nanti.
Raihan ini sudah cukup membuat Bhayangkara FC mencatat sejarah baru dalam kancah sepakbola nasional. Sebagai 'anak baru' sekaligus klub 'plat merah' pertama di era modern yang menjadi juara.