Babak 8 Besar Mundur, Persis Solo Justru Senang
Mundurnya babak delapan besar kompetisi Liga 2 musim 2017 membuat sebagian para kontestan bingung. Banyak yang menyayangkan mundurnya jadwal tersebut padahal persiapan mereka sudah maksimal.
Namun hal berbeda justru dirasakan oleh tim Persis Solo. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut justru senang ketika laga tersebut diundur. Mereka memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain yang menurun akibat habis-habisan bertarung di babak 16 besar.
Pelatih Persis Solo Freddy Muli mengatakan beberapa pemainnya mengalami cedera dalam babak 16 besar lalu. Salah satu pemain yang mengalami cidera adalah Ikhwan Ciptadi. Stopper tersebut cedera di bagian mata kirinya, sehingga dalam beberapa hari terakhir di harus menjalani latihan ringan dibandingkan pemain yang lain.
Dengan ditundanya babak 8 besar maka penyembuhan terhadap pemain itu bisa dilakukan. Sehingga yang bersangkutan bisa dimainkan dalam babak 8 besar nanti. Posisi Ichwan menurut Freddy sangatlah vital. Pasalnya Persis Solo sedang krisis pemain akibat sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI terhadap empat pemain yakni, Wahyu Fitrianto, Hendri Aprilianto, Irkham Zahrul dan Striker Agung Supriyanto.
Sehingga jika tidak pandai-pandai melakukan pemulihan, maka krisis pemain akan terus dialami oleh Persis Solo. "Ini keuntungan kami untuk menunggu penyembuhan pemain yang cedera," ucapnya.
Selain menunggu para pemain yang cedera, jeda waktu yang panjang jika digunakan oleh Freddy Muli untuk menyiapkan sejumlah strategi yang bakal digunakan dalam babak 8 besar nanti. Menurutnya sejumlah skema sudah disiapkan dan sudah diujicobakan kepada para pemain. Nantinya skema terbaik yang akan digunakan untuk menghadapi setiap pertandingan yang krusial nanti.