Buffon Galau, Gelar Terakhir Liga Champions Atau Piala Dunia?
Musim 2017/18 tampaknya akan menjadi musim terakhir bagi Gianluigi Buffon. Di musim ini, ia berpeluang meraih 4 gelar bergengsi, seperti Serie A Italia, Coppa Italia, Liga Champions, dan tentu saja Piala Dunia di tahun 2018 mendatang.
Bagi Buffon gelar Serie A dan Coppa Italia tentu sudah biasa ia raih, karena dalam beberapa musim terakhir, ia berhasil mempersembahkan gelar tersebut.
- Terungkap, Inilah Pemain Terbaik Pilihan Ronaldo dan Messi
- Koreografi 360 Ini Antarkan Celtic sebagai Suporter Terbaik FIFA
- Jadi Pemain Terbaik FIFA, Ronaldo Sebut Messi dan Neymar
- Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Terbaik Versi FIFA 2017
- Inilah Daftar Peraih Posisi Terbaik FIFA 2017
- Gol Kalajengking Giroud Menangkan Puskas Award 2017
Namun untuk gelar Liga Champions tentu menjadi gelar yang sangat ia impikan, termasuk gelar Piala Dunia, di mana kompetisi paling bergengsi di planet bumi ini akan menjadi yang terakhir baginya sebelum memutuskan untuk gantung sarung tangan alias pensiun.
Berbicara dalam penghargaan yang ia dapatkan dalam Best FIFA Football Awards 2017 sebagai kiper terbaik, Buffon mengaku bingung apakah gelar Liga Champions atau Piala Dunia 2018 yang akan menjadi gelar terakhirnya.
“Saya bahagia berada di sini, karena sebelumnya saya tak yakin apakah mungkin saya bisa mendapatkan penghargaan ini,” tandas Buffon dalam malam penghargaan yang digelar di London waktu setempat tersebut.
“Piala Dunia atau Liga Champions? Saya tidak bisa memutuskan, kompetisi yang pertama disebutkan saya sudah memenangkannya sekali, sementara yang kedua saya sudah gagal di tiga final, jadi ini membingungkan saya,” tambahnya.
Buffon memang pernah meraih gelar Piala Dunia bersama Timnas Italia pada tahun 2006 lalu yang digelar di Jerman. Sementara untuk Liga Champions, dirinya belum pernah mendapatkan gelar juara di kompetisi tersebut.
Bersama Juve, Buffon tiga kali berhasil melaju ke final yakni di musim 2002/03 saat melawan AC Milan, 2014/15 melawan Barcelona, dan 2016/17 melawan Real Madrid, namun semuanya berujung menjadi runner-up.