Eks Chelsea: Lovren Harusnya Tak Pakai Jersey Liverpool
Lini belakang Liverpool memang tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini, terutama di sektor bek tengah yang diisi Dejan Lovren. Bek asal Kroasia itu kerap melakukan blunder saat membela The Reds, salah satunya adalah blundernya yang dilakukannya saat melawan Tottenham Hotspurs pada Minggu (22/10/17) malam WIB.
Dalam laga yang berakhir 4-1 untuk kemenangan Spurs itu, Lovren menjadi salah satu pemain yang bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
Ada pun blunder fatal yang dilakukannya yang juga berujung pada gol yang dicetak oleh Son Heung-min. Saat itu, kiper Hugo Lloris melakukan lemparan jarak jauh hingga ke tengah lapangan.
Pemain Timnas Kroasia tersebut melompat dengan tujuan untuk mengambil alih si kulit bundar. Nahas, dirinya malah gagal menggapai bola melambung dan langsung diambil alih oleh pemain tim tuan rumah dan berbuah angka.
Terkati hal tersebut pengamat sepakbola di BT Sport sekaligus mantan gelandang Chelsea, Craig Burley mengkritik keputusan Jurgen Klopp yang masin memainkannya.
"Bek Liverpool tak bisa membaca situasi berbahaya. Kita bisa membahas performa Lovren setiap hari, karena dia melakukan terlalu banyak kesalahan. Dia harusnya tak lagi memakai jersey liverpool" kata Burley dikutip dari ESPN.
"Anda tak harus menjadi bek terkuat dan bek terbaik di dunia. Tapi Anda harus menjadi salah satu yang terbaik dalam membaca permainan," sambungnya.
Pasca kekalahan tersebut ia kerap mendapat hujatan dari warganet melalui akun instagram priadinya. Tak kuasa dengan hujatan tersebut, mantan pemain Southampton itu sampai menghapus foto profilnya serta menghapus LFC dari biografi Instagram miliknya.