Jelang Persija vs Persib, Ini Jalur Rawan ke Patriot
Big match akan tersaji di Stadion Patriot dalam lanjutan Liga 1 Gojek Traveloka pada 03 November 2017 mendatang yang mempertemukan Persija kontra Persib. Meski pasca wafatnya Rico Andrean beberapa waktu lalu memunculkan pesan damai antara para suporter kedua tim, semua pihak tetap harus menjaga keamanan agar tidak menimbulkan gesekan yang memakan korban.
Sejumlah jalur transportasi menuju Stadion Patriot yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan menjadi fokus para aparat keamanan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman kepada basis pendukung kedua tim untuk tiba Patriot. Sejumlah titik diprediksi bakal menjadi tempat rawan bagi kedua suporter untuk bisa tiba di Stadion Patriot, titik-titik mana yang rawan tersebut, berikut ulasannya untuk pembaca setia INDOSPORT:
1. Sepanjang Stasiun Cakung menuju Stasiun Bekasi
Bagi basis pendukung Persija atau Jakmania moda transportasi kereta api akan jadi pilihan utama untuk bisa sampai ke Stadion Patriot. Salah titik yang cukup rawan terjadi gesekan yang tidak diinginkan ialah jalur dari Stasiun Cakung menuju Stasiun Bekasi.
Berjarak kurang lebih 6,3 km, jalur ini diprediksi jadi salah satu titik rawan karena sepanjang jalur ini, mulai dari Cakung ke Kranji berada di kawasan yang cukup sepi pantauan dari aparat kepolisian tiap harinya. Apalagi sepanjang jalur ini terdapat Jalan I Gusti Ngurah Rai yang acapkali dijadikan lokasi tawuran.
Lepas Stasiun Kranji, baru kereta api menuju Stasiun Bekasi yang jaraknya tidak terlalu jauh dan berada di kawasan padat penduduk. Jalur ini terbilang aman untuk basis pendukung Jakmania yang akan menuju Stadion Patriot.
2. Sepanjang Stasiun Cikarang menuju Stasiun Bekasi
Setelah PT Commuter Line bebebrapa waktu lalu mengoperasikan jalur Stasiun Cikarang menuju Stasiun Kota melewati Stasiun Bekasi, moda transportasi ini bakal jadi pilihan utama bagi basis pendukung Jakmania ataupun Bobotoh yang bertempat tinggal di sekitar lokasi tersebut.
Kawasan ini juga diprediksi jadi salah satu titik rawan yang wajib mendapat pantauan dari aparat kepolisian. Pasalnya dari Stasiun Cikarang menuju Stasiun Tambun juga berjarak yang cukup jauh. Ditambah kawasan ini beberapa kali terjadi insiden berdarah yang melibatkan oknum suporter tak bertanggung jawab. Seperti pada Mei 2017 lalu, Agen Astava, Jakmania dari Cikarang harus merenggang nyawa dikeroyok oknum suporter tak bertanggung jawab.
"Kami The Jakmania Cikarang Raya mengultimatum pihak kepolisian Cikarang Barat hingga Polres, jikalau tidak mengusut tuntas," kicau akun @Jakmania-CKR
3. Akses Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur
Ada 8 poin kesepakatan yang disampaikan PT LIB jelang laga Persija vs Persib di Stadion Patriot, salah satu poin tersebut ialah aparat keamanan akan melakukan penyaringan penonton yang tidak memiliki tiket di sejumlah titik salah satuny di pintu keluar Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
Akses tol Bekasi Barat jadi salah satu akses yang bisa dilalui para Jakmania. Lepas pintu tol Bekasi Barat, Jakmania tinggal berbelok ke arah kiri menuju jalan Ahmad Yani, lokasi Stadion Patriot. Kawasan ini termasuk salah satu kawasan padat di Kota Bekasi, gesekan tak diinginkan bisa saja terjadi antara suporter dengan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Pun dengan tol Bekasi Timur juga bisa diakses Jakmania yang berlokasi di daerah Cikarang dan sekitarnya. Pilihan tol ini bisa jadi alternatif jika tol Bekasi Barat sedang padat.
Daerah Tol Bekasi Timur sempat jadi lokasi aksi pelemparan bom molotov ke para Bobotoh pada 19 Oktober 2015 lalu oleh oknum tak bertanggung jawab. "Mereka kami amankan di sekitar Tol Bekasi Timur, tidak lama setelah kami menemukan molotov tersebut," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Daniel Bolly Tifaona saat itu.
4. Jalur Arteri sepanjang Bekasi Timur dan Pondok Gede
Pada April 2016 lalu saat final Torabika Bhayangkara yang mempertemukan Arema vs Persib, aparat keamanan juga memfokuskan daerah Bekasi Timur sebagai fokus mereka, kawasan tersebut antara lain jembatan dekat RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, jembatan Jalan Kartini, jembatan Unisma, juga di bawah jembatan RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, jembatan Jalan Kartini, dan jembatan Unisma.
Sedangkan untuk daerah Pondok Gede, kawasan yang jadi fokus aparat kepolisian saat itu ialah jembatan Caman berikut area di bawahnya, jembatan Kincan dan area di bawahnya, gerbang tol Jatibening, jembatan Kapin dan area di bawahnya, jembatan Antilop, jembatan Curug, juga jembatan Jatiwaringin.
Dengan estimasi aparat keamanan yang dikerahkan mencapai 2500 personil, terjadinya gesekan antara suporter di laga ini tentu bisa dicegah namun tetap saja kerjasama antar suporter untuk menciptakan kondisi damai jadi faktor tak kalah penting.