Kalah, Pelatih Sriwijaya FC Anggap Pemain PS TNI Tidur-tiduran di Atas Lapangan
Kekalahan 1-2 Sriwijaya FC (SFC) dari PS TNI, Rabu (25/10/17) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, membuat Hartono Ruslan geram. Arsitek Laskar Wong Kito, julukan SFC tersebut, kecewa dengan kelangsungan pertandingan.
Ruslan menuding wasit Adi Riyanto dari Tegal tidak memimpin partai dengan sungguh-sungguh. Merujuk dari seringnya pengadil pertandingan memberhentikan laga.
Dari catatan Ruslan, pemain PS TNI acapkali mengulur pertandingan ketika sudah unggul. Menurutnya, itu mencederai nilai-nilai sportifitas.
"Tidak ada yang perlu dikomentari pada pertandingan ini. Saya ucapkan selamat untuk PS TNI," kata Ruslan selepas laga.
"Kalau saya boleh berbicara, pertandingan terlalu banyak berhenti. Tidak berkualitas," katanya menambahkan.
SFC bermain seperti kurang bergairah di babak pertama. Mereka kebobolan oleh Elio Martins di menit ke-41.
Masuk paruh kedua, Laskar Wong Kito kembali kebobolan. Kali ini Wawan Febrianto menjadi aktor protagonis pada menit ke-65.
SFC baru bisa memperkecil kedudukan lewat Airlangga Sutjipto di menit ke-75. Namun sayang hingga laga berakhir, mereka gagal menyamakan kedudukan.
"Pertandingan berhenti lama. Anak-anak sudah terlanjur kecewa, sedangkan pemain PS TNI banyak tidur-tidur di atas lapangan. Contoh saat pemain sudah siap main, tapi wasit masih memegang bola. Pertandingan mengecewakan," pungkas Ruslan.