Man City Menang Lewat Adu Penalti, Guardiola Malah Salahkan Bola
Manchester City memenangkan pertandingan atas Wolverhampton Wanderers di ajang Carabao Cup 2017 melalui babak adu penalti dengan skor 4-1, dini hari tadi, Rabu (25/10/17).
Meskipun City berhasil menaklukan rivalnya, Pep Guardiola menganggap laga ini bukan sesuatu yang serius. Dirinya menilai dari bola yang dimainkan saat laga Carabao Cup.
“Saya minta maaf, tapi bola yang digunakan di Carabao Cup tidak sesuai dengan level kompetisi ini,” ujar Guardiola seperti dilansir dari Daily Mail.
Pelatih City ini mengkritik bola Mitre yang digunakan dalam kompetisi tersebut. Dirinya menilai bahwa bola yang digunakan terlalu ringan dibandingkan dengan versi Nike yang biasa digunakan dalam Liga Primer Inggris.
Beruntung kiper cadangan City Claudio Bravo berhasil menyelamatkan gawang mereka dari dua kali tendangan Wolves.
"Bola terlalu ringan bergerak ke semua tempat. Ini bukan bola yang bagus. Tidak mungkin mencetak gol dengan bola seperti itu. Sehingga bola itu tak layak digunakan dalam kompetisi tingkat tinggi,” tambah Guardiola.
Berbeda dengan Guardiola, manajer Wolverhampton, Nuno Espirito Santo, tak melihat perbedaan bola yang digunakan saat laga Championship maupun Carabao Cup. Menurutnya sama saja dan hanya berbeda warna.
“Saya tidak bisa membandingkannya. Ini adalah bola yang kami gunakan di kedua kompetisi (Championship dan Carabao Cup). Satu-satunya perbedaan adalah warnanya,” jawab mantan kiper tersebut.
Namun Guardiola tetap bersikukuh bahwa alasannya bukan mengada-ada. Anak asuhnya juga ikutan mengkritik bola tersebut.
"Saya tidak membuat alasan. Semua pemain saya berkata: ‘apa itu?’," ujar pelatih berkebangsaan Spanyol ini.
Kendatipun City tetap memenangkan pertandingan berkat Claudio Bravo, namun mantan pelatih Barcelona itu tetap merasa tak puas pada kualitas bola.
"Tanpa dia kita tidak akan berada di babak berikutnya," tambah Guardiola. "Tidak mudah baginya musim lalu untuknya, tapi dia penjaga di tingkat tinggi,” tutupnya.
Guardiola memuji Claudio sebagai seorang pemain professional tahu bagaimana bersikap baik dan siap dalam segala kondisi di lapangan.