Lisensi AFC Jegal Langkah Sang Juara ke Liga Champions

Arema FC dan Persib Bandung menjadi dua klub Indonesia yang lolos verifikasi klub profesional AFC dan berhak untuk berkiprah di kompetisi internasional level Asia. Sebelumnya, PSSI memang sempat gencar meminta klub-klub, terutama yang berlaga di Liga 1 agar segera memenuhi syarat agar mendapat lisensi klub professional dari AFC.

AFC sendiri sudah menetapkan lima aspek penilaian yang harus dipenuhi standarnya oleh klub untuk mendapatkan lisensi, agar klub Liga 1 yang akan mewakili Indonesia bisa berkiprah di kompetisi level Asia musim depan.

Kelima aspek tersebut, yakni adalah legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini). 

Meski begitu, PSSI tak secara detail mengungkapkan mengapa klub-klub lain yang telah menyerahkan persyaratan untuk mendapatkan lisensi tak lolos.

Setelah Persib dan Arema, kini ada tiga klub lain, yakni Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta, yang masih menanti keputudsan verifikasi setelah kembali menyerahkan syarat kelengkapan.

Berikut INDOSPORT merangkum beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan lisensi klub profesional berikut pihak-pihak yang berhak menilai sebuah klub mendapat lisensi atau tidak.

1. Syarat klub profesional di mata AFC

AFC Club Licensing Regulations (AFC CLR) merupakan gabungan persyaratan minimum AFC yang nantinya harus menjadi dasar utama sebuah klub sepakbola nasional di kawasan Asia untuk memenuhi syarat mendapat lisensi klub profesional.

Ada tiga syarat yang harus dipenuhi sebuah klub jika mereka ingin mendapat lisensi profesional di mata AFC. Seperti yang tercantum dalam regulasi resmi lisensi klub AFC di situs resmi mereka, berikut tiga syarat utamanya.

1. Klub yang ingin mendapatkan lisensi profesional dari AFC harus bermain dalam kompetisi resmi suatu negara yang berada di bawah naungan AFC.
2. Hak, tugas, dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam Sistem Pemberian Lisensi Klub diatur secara khusus

• Anggota pemberi lisensi bagi klub harus memenuhi standard AFC
• Lisensi  klub profesional dari AFC menjadi syarat utama klub untuk berlaga di kompetisi level Aia.
•  Pembinaan pemain muda, infrastruktur, anggota, dan syarat administrative, hukum, dan keuangan harus dipenuhi oleh  klub agar mendapatkan lisennsi dari AFC dan dapat berlaga di kompetisi Asia.
• Regulasi lisensi klub profesional AFC dilengkapi ileh Lisensi manual klub AFC yang merupakan interpretasi standar dari kriteria yang telah ditetapkan.

2. Pihak-pihak yang terlibat dalam pemberian lisensi

Pihak yang berhak memberikan lisensi klub profesional merupakan member asosiasi AFC dan berhak mengatur perizinan untuk menentukan klub yang berhak mendapat lisensi. Selain itu, anggota AFC yang menjadi pihak yang menentukan pemberian lisensi boleh mendelegasikan tugas lisensi yang dilakukan kepada pihak yang mereka tunjuk.

Meski begitu, member asosias AFC tetap bertanggung jawab penuh untuk pemberian lisensi mekipun mereka memiliki delegasi yang ditunjuk untuk mengumpulkan syarat yang harus dipenuhi klub di salah satu negara.

Di sinilah peran federasi sepakbola suatu negara untuk meminta syarat lengkap kepada klub sepakbola yang ingin memperoleh lisensi profesional. Seperti PSSI yang menjadi pihak yang berperan besar untuk meminta persyaratan klub-klub Liga 1 yang ingin mendapatkan lisensi profesional, PSSI juga yang akan menyerahkan persyaratan tersebut kepada AFC.

3. Mengapa hanya Persib dan Arema FC yang dapat lisensi klub profesional?

PSSI melaluo Club Licensing Committee (CLC) telah menghimpun semua persyaratan dari klub pemohon lisensi. Anggota CLC PSS diketuai oleh Timmy Setiawan bersama Nugroho Setiawan, Danurwindo, Guntur Daso, dan Poltak Situmorang.

Arema FC dan Persib Bandung dinyatakan lolos verifikasi untuk mendapatkan lisensi klub profesional dengan standar AFC. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang komite lisensi klub PSSI pada Rabu (27/10/17) lalu.

“Komite lisensi klub PSSI sudah menyelesaikan verfikasi. Kepada klub-klub lain yang belum dinyatakan lolos dalam proses ini kami berikan waktu untuk mengajukan banding dalam waktu dua hari ke depan," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria dari rilis resmi yang diterima INDOSPORT.

AFC sendiri sudah menetapkan lima aspek penilaian yang harus dipenuhi standarnya oleh klub untuk mendapatkan lisensi, agar klub Liga 1 yang akan mewakili Indonesia bisa berkiprah di kompetisi level Asia musim depan. Kelima aspek tersebut, yakni adalah legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini). 

4. Untung/Rugi pemberian lisensi klub profesional AFC

Keuntungan klub, Indonesia terutama, yang telah mengantongi lisensi klub profesional ialah mereka berhak berlaga di kompetisi level Asia alias Liga Champions Asia. Syarat lain yang harus dipenuhi klub yang ingin berlaga di Liga Champions Asia, selain lisensi, ialah keluar sebagai juara 1 kompetisi resmi seperti Liga 1.

Namun, juara bukan jaminan klub bisa naik level berlaga di kompetisi elit Asia karena percuma saja jika mereka tidak mendapat lisensi klub profesional dari AFC. Terdengar kurang adil, tapi nyatanya PSSI akan menunjuk klub yang telah mengantongi lisensi, jika sang juara tak memiliki, maka akan dilimpahkan ke klub di bawahnya.

Dalam aturan AFC, mereka akan melihat posisi klub yang berada pada peringkat 1 sampai 9. Posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat pemenuhan lisensi AFC.

Artinya, jika klub juara liga tidak memiliki lisensi AFC, maka jatah play off Liga Champions akan diberikan kepada klub yang berada di peringkat berikutnya yang telah memiliki lisensi AFC. Demikian juga untuk penetapan jatah tiket Piala AFC. 

Dalam kasus ini, Bhayangkara FC menjadi klub yang cukup dirugikan karena sang kandidat kuat juara Liga 1 itu tak memenuhi syarat pemegang lisensi klub profesional. Tiga tim teratas Liga 1 dipastikan bakal lolos ke kompetisi Asia pada tahun depan. Adapun, kesempatan BFC mengecil karena lisensi mereka tidak disahkan oleh PSSI.

Awalnya, Komite Lisensi Klub PSSI telah mengumumkan dua klub yang melengkapi syarat lisensi AFC. Arema FC dan Persib Bandung dipastikan mempunyai peluang untuk mewakili Indonesia di ajang turnamen antar-klub Asia.