Mengenal Cucu Mantan Gubernur Maluku Utara yang Rajin Cetak Gol untuk Bhayangkara FC
Usianya masih cukup muda, yaitu baru berumur 21 tahun. Namun Ilham Udin Armaiyn mampu bersaing dan menembus skuat inti Bhayangkara FC yang diselimuti oleh pemain bintang dan berpengalaman.
Walau sempat redup pasca keberhasilannya bersama Tim Nasional Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 tahun 2013, pemain yang berposisi sebagai winger ini tumbuh menjadi pemain matang bersama Bhayangkara FC.
Sejauh kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia musim 2017, Ilham Udin mampu menarik perhatian pelatih Bhayangkara FC, Steve McMenemy. Menurut dari situs resmi Liga 1, Ilham Udin tercatat sudah mengukir 8 gol dan 1 assist dari 28 pertandingan.
Nama Ilham Udin sendiri kembali menjadi sorotan seiring hasil mencengangkan yang diraih Bhayangkara FC di Liga 1. Klub yang bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi, itu menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 musim ini.
Lalu siapa sebenarnya Ilham Udin? Pemain bernomor punggung 20 itu lahir di Ternate pada 10 Mei 1996. Dan ternyata, dia adalah cucu dari tokoh penting di daerah tempatnya lahir, yakni Thaib Armaiyn, mantan Gubernur Maluku Utara selama dua periode, 2002 hingga 2013.
Di dunia si kulit bundar, Ilham Udin mulai dikenal karena penampilannya bersama Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF junior tahun 2013. Saat itu Garuda Muda yang ditangani oleh pelatih Indra Sjafri menjadi juara.
Tak hanya itu, Ilham Udin ternyata sudah menjadi anggota tim nasional sejak level U-15 dan U-17. Bahkan ia dipercayai menjadi kapten dan berhasil membawa Timnas U-17 berjaya pada HKFA International Youth Invitation Tournament 2012 di Hong Kong.
Terakhir, pelatih Timnas Senior Indonesia Luis Milla untuk pertama kalinya memanggil Ilham Udin dalam laga uji coba FIFA melawan Kamboja, Rabu (04/10/17).
Kini mampukah Ilham Udin membantu Bhayangkara FC mencetak sejarah di sepakbola Indonesia? Bhayangkara FC kini mengumpulkan 62 poin dari 31 pertandingan. Dan hanya bisa disamai oleh PSM Makassar, namun sudah mencatat 32 pertandingan.
Penulis: Alfia Nurul Fadilla