Lakoni Laga Lanjutan Liga Champions, Napoli Larang Penggunaan Ikat Pinggang
Napoli akan melakoni laga lanjutan babak penyisihan Grup F Liga Champions 2017/18 dengan menjamu Manchester City pada Kamis (02/11/17) dini hari WIB di Stadio San Paolo. Jelang laga tersebut, klub berjuluk Partenopei itu mengeluarkan pernyataan larangan terkait ikat pinggang.
Gli Azzurri dikabarkan melarang para penonton yang hadir untuk mengenakan ikat pinggang. Hal itu turut berlaku bagi para suporter City, staf, ataupun pihak media yang turut hadir ke stadion. Namun, pihak The Citizens belum mengetahui apakah larangan itu juga berlaku bagi pelatih Pep Guardiola dan para pemainnya atau tidak.
Bukan tanpa sebab pihak tuan rumah mengeluarkan larangan tersebut. Pasalnya, aturan itu diberlakukan dengan menilik adanya insiden pendukung setia Napoli yang menggunakan ikat pinggang sebagai alat untuk menyerang fans City sebelum berlangsungnya pertemuan pertama kedua tim pada 18 Oktober 2017 kemarin.
Menurut pemberitaan dari Daily Mail (30/10/17), pelaku penyerangan itu pun ditangkap dan dipenjarakan selama lima bulan. Sementara sang korban mengalami luka yang cukup parah.
Namun, dari pihak tim tamu, aturan larangan ikat pinggang itu dianggap sebagai hal konyol. Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Umum pendukung klub Manchester City, Kevin Parker.
"Aturan itu benar-benar gila. Saya tahu mereka memiliki masalah dengan penggemar Napoli mengenakan ikat pinggang sebagai senjata tapi sejak kapan hal itu terjadi di Inggris?" respons dari Parker terkait larangan ikat pinggang tersebut.
- Melempem, Ini Bela Spalletti Usai Icardi Gagal Bikin Gol
- Teror ISIS Berlanjut, Kini Pemain Real Madrid Jadi Sasaran
- Jelang Lawan Anderlecht, Neymar Malah Rindu Barcelona
- Lempar Air Pipis ke Suporter Lawan, Fans Tottenham Dihukum Seumur Hidup
- Frustasi karena Kalah dari Tim Promosi, Pemain Madrid Terlibat Cekcok
Di Grup F sendiri, anak asuh Pep Guardiola masih merajai klasemen sementara dengan torehan sembilan poin. Sementara Napoli berada di peringkat tiga dengan baru mengemas tiga poin saja.