Roma 3-0 Chelsea: Serigala Italia Terkam Singa London
Babak Pertama
Sejak kick off babak pertama, Chelsea mencoba untuk melakukan serangan cepat. Sigapnya lini pertahanan AS Roma langsung mematahkan serangan tim tamu kemudian melakukan penyerangan balik dengan sempurna.
Ya, Roma langsung mendapatkan gol melalui Stephan El Shaarawy saat pertandingan baru berjalan 36 detik. Skor 1-0 untuk AS Roma.
Gol dari penyerang asal Italia ini seakan meruntuhkan semangat tim tamu di menit-menit awal. Beberapa kali Roma mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan baik.
Memasuki pertengahan laga, Chelsea mulai bangkit dan dapat melepaskan ancaman-ancaman. Alih-alih ingin menyamakan kedudukan, tim asal London Barat ini justru kembali kebobolan oleh pemain yang sama di menit ke-36. Skor 2-0 untuk AS Roma.
Unggul 2-0 benar-benar membuat The Blues bermain dengan kacau, sementara Roma justru bermain dengan tenang dan mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan baik.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Chelsea mendapat peluang untuk mempertipis kedudukan melalui Marcos Alonso dan Tiemoue Bakayoko. Sayangnya usaha keduanya tak membuahkan hasil, karena wasit asal Swedia, Jonas Eriksson telah meniup peluit tanda turun minum.
Babak Kedua
Usai turun minum, kedua tim memainkan tempo permainan yang sedikit lambat, namun sesekali melepaskan saling ancaman.
Memasuki pertengahan babak kedua, baik Roma maupun Chelsea mulai panas. Keduanya sama-sama tak mau mengalah dalam membangun serangan.
Pada menit ke-62, gelandang serang Roma, Diego Perotti mencoba peruntungan dengan melepaskan ancaman dari luar kotak penalti dan BAM! Bola hasil tendangannya berhasil mengalir deras tanpa mampu dihalau oleh kiper Chelsea, Thibaut Courtois.
Tribun penonton Stadio Olimpico pun dibuat bergemuruh oleh para pendukung Roma sehingga membuat mental dari para pemain Chelsea menjadi menurun.
Beberapa kali mereka tidak tenang dalam melakukan penyelesaian dan terburu-buru saat mendapatkan peluang.
Memasuki menit-menit akhir laga, Roma semakin menurunkan tempo permainan mereka dengan memainkan bola-bola pendek, sementara Chelsea masih berusaha untuk mendapatkan gol demi mengejar ketertinggalan di waktu tersisa.
Sayangnya, hingga Eriksson meniup peluitnya tiga kali tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 3-0 untuk AS Roma dan mereka pun berhasil menempati puncak klasemen sementara Grup C Liga Champions 2017/18.
SUSUNAN PEMAIN
AS Roma (4-3-3)
Becker; Florenzi (Manolas 76’), Fazio, Jesus, Kolarov; Nainggolan, De Rossi (c), Strootman; El Shaarawy (Gerson 75’), Dzeko, Perotti
Cadangan: Pellegrini, Moreno, Gonalons, Skorupski, Gerson, Manolas
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Chelsea (3-4-2-1)
Courtois; Cahill (c) (Willian 56’), Luiz, Rudiger; Alonso, Bakayoko, Fabregas (Drinkwater 71’), Azpilicueta; Hazard, Pedro; Morata (Batshuayi 75’)
Cadangan: Caballero, Drinkwater, Kenedy, Zappacosta, Willian, Batshuayi, Christensen
Pelatih: Antonio Conte