3 Alasan yang Bikin Real Madrid Terpuruk Musim Ini
Agak janggal memang melihat tim penuh bintang seperti Real Madrid harus terseok-seok dalam perjalanan mereka sepanjang musim ini. Namun, faktanya memang demikian. Los Blancos masih kesulitan bersaing dengan Barcelona di kancah La Liga bahkan mampu ditaklukkan Tottenham Hotspur di Liga Champions.
Di ajang Liga Champions, skuat besutan Zinedine Zidane ini pun baru saja mengalami kekalahan telak dari Tottenham Hotspur. Di laga sebelumnya, Madrid pun tak mampu mengalahkan Spurs meski bermain di hadapan puluhan ribu suporter mereka.
Sang juara bertahan sekaligus pemecah rekor juara back to back Liga Champions itu dibuat tak berkutik ketika bertandang ke London, Kamis (02/11/17).
Kekalahan lebih tragis bahkan dialami Los Blancos di kandang Girona, akhir pekan lalu. Itu merupakan kekalahan pertama Madrid yang dari sebuah tim debutan sejak 1990.
Padahal, saat menang atas Manchester United di laga Piala Super Eropa 2017, Madrid sepertinya akan kembali menunjukkan hegemoni mereka sebagai tim kuat di Eropa. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Tentu ada hal-hal krusial yang membuat performa Madrid begitu buruk musim ini. Berikut INDOSPORT beberkan beberapa alasan yang membuat Madrid begitu terpuruk.
1. Kebijakan Transfer yang Buruk
Musim lalu, Real Madrid punya kedalam skuat yang lebih dari cukup. Pelatih Zinedine Zidane tak perlu cemas saat ada pemain intinya yang tak bisa bermain karena ada pelapis yang tak kalah berkualitas. Bahkan tak jarang para pemain pelapis ini tampil lebih baik dari pemain utama.
Musim ini, Madrid justru melepas sejumlah pemain yang musim lalu menjadi pelapis berkualitas. Seperti James Rodriguez, Alvaro Morata, Pepe, Mariano, dan Danilo. Mereka tak hanya berpengalaman, tapi mampu memberi perubahan saat dimasukkan.
Ironisnya, para pemain pelapis yang dimiliki Madrid saat ini masih terbilang bau kencur. Masih minim pengalaman, meski secara kualitas sudah layak tampil di tim utama. Namun, faktor jam terbang tetap berpengaruh terhadap penampilan para pemain muda ini.
2. Tumpul dalam Menyerang
Gawang Real Madrid musim ini memang seperti mudah dijebol lawan. Namun, kekalahan-kekalahan yang dialami Los Blancos tidak mutlak hanya menjadi kesalahan para pemain belakang.
Para pemain depan juga harus ikut bertanggung jawab. Karena mereka tidak mampu mencetak lebih banyak gol dari yang dilakukan lawan-lawan mereka.
Para penyerang Madrid memang masih bisa mengkreasikan serangan. Mampu melakukan banyak tembakan, bahkan terlihat lebih banyak dibanding musim lalu. Namun, semua peluang dan tembakan yang dilakukan lebih banyak terbuang percuma.
Sebagai contoh adalah total tembakan Cristiano Ronaldo yang mencapai lebih dari 40 kali dalam 6 pertandingan La Liga. Berapa gol yang mampu dicetaknya? Hanya satu!
3. Dihantam Badai Cedera
Ini juga menjadi alasan kuat yang membuat performa Real Madrid seperti sulit bangkit. Sejumlah pemain utama secara bergantian mengalami cedera. Bahkan ada pemain yang sudah 12 laga tidak tampil akibat cedera.
Nama-nama seperti Karim Benzema, Marcelo, Casemiro, Gareth Bale, Mateo Kovacic, Keylor Navas, Raphael Varane, dan Dani Carvajal pernah atau masih bergulat dengan cedera. Dari sekian nama tersebut hanya Benzema, Marcelo, dan Casemiro yang sudah fit pada pekan ini.
Kondisi ini mau tidak mau membuat Madrid harus mendatangkan sejumlah pemain anyar pada bursa transfer bulan Januari nanti. Namun, jika kebijakan transfer Madrid belum berubah, kecil kemungkinan ada pemain anyar dengan kualitas dan jam terbang mencukupi yang bergabung ke Stadion Santiago Bernabeu Januari nanti.