3 Syarat yang Harus Dipenuhi Montella untuk Tetap Bersama Milan
Nasib pelatih AC Milan, Vincenzo Montella memang tengah berada di ujung tanduk. Sedikit kesalahan saja akan membuat dirinya tergelincir dan jatuh. Salah satu hal yang bisa membuat Montella tergelincir adalah saat mendampingi Milan di kandang AEK Athens, Jumat (03/11/17).
Montella didapuk untuk menangani skuat I Rossoneri sejak Juli 2016. Saat itu ia dikontrak hingga 2018 dengan gaji sekitar 2,3 juta euro (Rp36,2 miliar) per musim.
Musim pertamanya di Giuseppe Meazza dilalui dengan cukup mulus. Milan dibawanya menempati peringkat 6 klasemen akhir Serie A. Montella telah mengembalikan Milan ke kompetisi Eropa setelah absen selama dua musim.
Musim ini, target dari manajemen sebenarnya tidak terlalu berlebihan. Dalam klausul kontrak terbaru yang berlaku per 30 Mei 2017, Montella harus bisa membawa Milan berada di 4 Besar klasemen akhir musim 2017/18.
Namun, seiring 5 kekalahan dari 11 pertandingan Serie A yang telah dijalani, proyeksi tersebut tampaknya bakal jadi pekerjaan berat bagi Montella. Namun, demikian hal itu bukan sesuatu yang tidak bisa diraih, mengingat perjalanan Serie A musim ini masih cukup panjang.
Apa yang harus dilakukan Montella agar bisa menyelesaikan kontraknya hingga tuntas? Berikut INDOSPORT buka 3 cara yang harus dilakukan Montella untuk menyelamatkan kariernya bersama Milan.
1. Menembus Zona Liga Champions
Sebelum musim kompetisi Serie A 2017/18 bergulir, manajemen Milan sudah memasang target yang harus dicapai Vincenzo Montella di akhir musim nanti. Mantan pelatih Sampdoria itu harus bisa membawa Milan ke posisi 4 Besar.
Pasalnya, posisi tersebut akan memberi kesempatan bagi Milan untuk kembali merasakan Liga Champions. Peringkat ke-4 Serie A akan mendapat tiket ke Liga Champions, meski harus melalui babak play-off.
Target ini tercantum dalam klausul kontrak terbaru Montella. Jika sang pelatih gagal memenuhi target ini, manajemen Milan berhak memberhentikan Montella tanpa memberikan kompensasi, laiknya seorang pelatih yang dipecat klubnya.
2. Juara Liga Europa
Hasrat AC Milan untuk kembali tampil di Liga Champions memang sangat besar. Karena mereka sadar, jika pemasukan yang akan didapat dari kompetisi ini bisa berguna untuk menambal kekurangan akibat pembelian pemain yang telah menguras dana klub cukup besar musim ini.
Karena itu, menjadi juara Liga Europa pun menjadi target alternatif yang akan diupayakan Milan. Pasalnya, juara Liga Europa kali ini punya status layaknya juara kompetisi elite Eropa. Seperti juara Liga Primer, La Liga, Bundesliga, Ligue 1, maupun juara Serie A yang berhak langsung bermain di fase grup Liga Champions.
Kalaupun Montella gagal meraih posisi 4 Besar klasemen akhir Serie A, nasibnya bisa tetap selamat jika mampu mempersembahkan trofi Liga Europa musim ini. Kebetulan, trofi Liga Europa memang belum pernah hadir di lemari pajang Milan di Giuseppe Meazza.
3. Menang atas AEK dan Sassuolo
Media Italia, Tuttosport, menyebut jika manajemen Milan sudah memberikan ultimatum bagi Montella. Pelatih berumur 43 tahun itu harus bisa memenangi dua laga yang akan dilakoni Milan dalam kurun tiga hari ke depan.
Pertama, Milan harus menang atas AEK Athens di Liga Europa, Jumat (03/11/17). Kedua, juga harus menang saat menjamu Sassuolo di ajang Serie A dua hari berselang. Gagal dalam dua laga tersebut, manajemen akan segera menyiapkan pelatih baru bagi Milan.
Namun demikian, hasil apik dalam dua laga tersebut bisa jadi hanya memanjangkan napas Montella saja. Karena, jika kemudian performa Milan tak kunjung membaik, terutama dalam upaya mencapai target, dapat dipastikan ada ultimatum berikutnya dari manajemen kepada Montella.