5 Gol Terbaik Penyisihan Liga Champions Versi Indosport
Sepak bola selalu melahirkan kejutan-kejutan menarik di sepanjang pertandingannya. Kita bisa menyaksikan bagaimana para pemain bola memainkan si kulit bundar dan menyarangkannya ke gawang lawan.
Itu sebuah hiburan yang luar biasa indahnya, terutama bagi mereka yang menyukai sepak bola.
Mengapa demikian? Karena sepak bola tidak sekedar olahraga, tetapi sebuah peragaan seni yang menampilkan perpaduan antara ketangkasan motorik sekaligus kecakapan pikiran untuk memutuskan sebuah peluang menjadi gol.
Berikut ini, INDOSPORT hadirkan ke hadapan para pembaca cuplikan-cuplikan gol indah dalam laga matchday ke-4 Liga Champions 2017/2018.
1. Stephan El Shaarawy
Stephan El Shaarawy berhasil mencuri perhatian jagat persepakbolaan dengan gol cepat yang berhasil disarangkannya ke gawang Chelsea dalam laga Liga Champions yang digelar di Roma (01/11/17).
Ini adalah gol tercepat di Liga Champions musim ini, dan tercepat sepanjang sejarah Roma mengikuti turnamen paling bergengsi di Eropa itu.
El Shaarawy berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Thibaut Courtois pada detik ke 39.
Rekor tersebut berhasil melampaui hasil yang pernah dicapai oleh Mo Salah(1m 46 detik) dalam laga melawan Bayer Leverkusen pada tahun 2015 silam.
saat ini rekor gol tercepat sepanjang sejarah liga Champions masih dipegang oleh bekas penyerang Bayern Munchen Roy Makaay (10.12 detik) ketika berlaga melawan Real Madrid 2007 silam.
El Shaarawy melakukan tembakan keras dari luar kotak pinalti dengan kaki kanan bagian luar sehingga bola melengkung dan melaju kencang ke pojok kiri gawang Courtois.
Gol tersebut tentu merusak mental anak asuhan Antonio Conte.
"Saya tidak mengerti bagaimana El Shaarawy mencetak gol itu", ucap Courtois sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
El Shaarawy mencetak dua gol dari total 3 gol yang dihasilkan Roma sekaligus mengantar Roma memimpin grup C.
2. Luca Zuffi
Gol menarik nomor dua lahir dari kaki Luca Zuffi. Gelandang serang FC Basel itu memanfaatkan bola liar hasil rebound di depan kotak pinalti CSKA Moskow, tanpa tedeng aling-aling, pemain berusia 27 tahun itu langsung melakukan tendangan first time yang berbuah gol.
3. Neymar
Pada pertandingan PSG vs Anderlecht, Neymar berhasil menyarangkan gol indah. Bermula dari tendangan pojok, bola diberikan Draxler kepada Neymar dan dengan kecepatan tinggi ia menggiring si kulit bundar ke depan kotak pinalti dan melakukan tembakan keras.
PSG menang 5-0 atas tamunya Anderlecht dan berhasil membukukan rekor baru:
Pertama, PSG sukses menyarangkan sebanyak 17 gol dalam fase grup Liga Champions. Ini merupakan pembukuan gol terbanyak sepanjang sejarah fase grup Liga Champions.
Kedua, Kurzawa, pemain belakang PSG sukses membukukan hat-trick. Dalam sejarah Liga Champions, Kurzawa adalah pemain pertama yang bukan penyerang dan gelandang yang berhasil melakukan hat-trick.
4. Dele Alli
Dele Alli menjadi momok menakutkan bagi barisan pertahanan Real Madrid dalam laga Liga Champions yang digelar di Wembley (02/11/17). Ia berhasil mencatat namanya di papan skor sebanyak dua kali atas kesuksesannya membobol gawang Kiko Casilla.
INDOSPORT mencatat, gol kedua pemain kelahiran 21 tahun silam itu sebagai salah satu yang terbaik. Bermula dari aksi individu yang sederhana, ia lantas melepaskan tembakan keras yang membentur Sergio Ramos dan bersarang ke gawang Madrid.
Kemenangan Tottenham ini merupakan kemenangan yang bersejarah bagi skuat besutan Pochettino karena berhasil melanggeng ke fase selanjutnya dengan menjadi juara grup.
5. Marco Veratti
Gol terbaik kelima yang berhasil diliput INDOSPORT adalah gol yang lahir dari kaki Veratti. Gol tersebut lahir dari kematangan PSG sebagai sebuah tim dalam menciptakan peluang.
Bola mengalir dari kaki ke kaki di depan gawang Anderlecht dan dengan tenang Veratti menyarangkan ke gawang Frank Boeckx.