Battle of Wonderkid Persija vs Persib, Siapa Lebih Unggul?
Laga big match akan tersaji di pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (03/11/17) sore WIB.
Menjamu Persib, Persija sedikit lebih diunggulan lantaran penampilan mereka yang lebih baik musim ini ketimbang Maung Bandung.
Hal itu terbukti dari perbedaan posisi klasemen kedua tim. saat ini masih menghuni peringkat 6 dengan 55 poin, sementara Persib Bandung diperingkat 11 dengan 41 poin.
Pertandingan dengan sarat gengsi ini juga diyakini akan berlangsung sengit demi meraih poin sempurna, untuk menutup Liga 1 musim ini dengan manis.
Selain menargetkan poin sempurna, tentunya kedua pelatih juga akan menurunkan skuat terbaiknya dalam laga ini, termasuk menurunkan wonderkid terbaik yang mereka punya.
Berikut INDOSPORT coba merangkum beberapa pemain muda berstatus wonderkid dengan kualitas jempolan dari kedua tim, yang akan menambah kekuatan untuk Persija maupun Persib.
1. Ryuji Utomo (Persija) vs Febri Hariyadi (Persib)
Jadi wakil Persija Jakarta sebagai pemain muda yang siap bersinar di Liga 1 musim 2017. Bukan tanpa alasan jika pemain asli kelahiran Jakarta 21 tahun silam ini menjadi salah satu wonderkid terbaik Macan Kemayoran.
Meski berusia muda, tapi pengalamannya sudah mulai terbentuk sejak memperkuat klub asal Bahrain, Al Najma. Bermain 13 kali dan mencetak 1 gol, membuat Ryuji menjadi pemain muda yang gemilang di Bahrain.
Kini bersama Persija, ia sudah tampil sebanyak 8 kali, dengan torehan akurasi operan mencapai 86 persen, dan tekel sukses 41 persen. Statistik yang tidak terlalu buruk bagi seorang pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
- Hadapi Persib, Andritany: Solo Juga Kandang Persija
- Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung, Kesetiaan Itu Bernama Bobotoh
- Ribuan Personil Keamanan Dikerahkan Jaga Partai Persija Lawan Persib
- Ini Jawaban Mengejutkan Manajemen Persib Soal Kedatangan Robin van Persie
- Persija 6 Tahun Tidak Menang, Persib Cuma 6 kali
Lahir dari sistem pembinaan sepak bola Persib Bandung U-21, Febri Hariyadi sukses mencuri perhatian pelatih dan mempromosikannya ke tim senior Maung Bandung. Ia pun mampu menjawab keraguan Bobotoh yang sebelumnya menilai wonderkid ini tak mampu bersaing.
Setelah berhasil tampil cukup menjanjika, Febri langsung menjadi idola baru Bobotoh. Julukan RX King kini melekat dengan pemain berusia 21 tahun itu. Pasalnya, Febri punya kecepatan tinggi, dan mampu diimbangi dengan olah bola yang prima.
Bersama Persib musim ini, Febri telah mencatatkan 18 kali penampilan, dan telah mencetak gol, serta empat assists di Liga 1 musim ini. Akurasi operannya juga cukup baik yakni mencapai 73 persen, dan tekel sukses 53 persen.
2. Rezaldi Hehanusa (Persija) vs Henhen Herdian (Persib)
Duel selanjutnya melibatkan Rezaldi Hehanusa dengan Henhen Herdian. Kedua pemain sama-sama berposisi sebagai bek sayap yang memiliki peran penting dalam bertahan, maupun membantu serangan.
Bersama Persija musim ini, Rezaldi telah memainkan 18 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 3 assists. Sementara itu, Henhen telah mencatatkan 22 penampilan bersama Persib di Liga 1 musi ini, dan belum berhasil mencetak gol.
Baik Rezaldi dan Henhen memiliki kemampuan overlapping sangat baik. Oleh sebab itu, kemampuan keduanya tak hanya menjaga lini pertahanan, mereka juga kerap membantu serangan melalui sisi sayap dengan umpan-umpan crossing-nya.
Namun, dari segi statistik, Rezaldi sedikit lebih unggul dalam akurasi umpan silang yang mencapai 46 persen, sedangkan Henhen hanya 24 persen. Keunggulan tersebut menjadi sebuah keuntungan bagi lini penyerang Persija yang memiliki duel udara mematikan salah satunya adalah Bambang Pamungkas.
3. Fitra Ridwan (Persija) vs Billy Keraf (Persib)
Lini tengah kedua tim akan menyajikan pertarungan cukup sengit antara dua wonderkid yakni Fitra Ridwan dan Billy Keraf, jika kedua pemain muda tersebut di turunkan sejak menit awal.
Bergabung dengan Persija Jakarta pada awal putaran kedua Liga 1, Fitra Ridwan akhirnya mampu membayar kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Stefano Cugurra.
Selain itu, ia juga menjadi sosok penting di lini tengah Persija, pemain berusia 23 tahun tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam mengirimkan umpan-umpan terukur, sebagai penyambung bola di lini tengah. Hal tersebut terbukti dari akurasi operannya yang mencapai 72 persen. Bersama Persija, ia telah mencatatkan 22 penampilan, dengan mencetak 2 gol dan 1 assists.
Sementara itu, Billy Keraf lebih sering turun sebagai pengganti, menit bermain Billy pun jelas lebih rendah ketimbang Fitra Ridwan yang menjadi pilihan utama dalam starting line-up Persija.
Meskipun demikian, hal itu pun tak menjadikan Billy patah semangat. Setiap menit bermain yang ia dapat dari kepercayaan pelatih, dibayarnya dengan penampilan maksimal di lapangan. Dari 4 gol yang sudah ia ciptakan pun, 3 di antaranya lahir saat Billy masuk sebagai pemain pengganti sehingga sebutan pemain supersub melekat pada dirinya.