Sebelum Ditolak Conte, Mourinho Sempat Lakukan Ini ke Hazard
Bos Manchester United, Jose Mourinho mengalami momen kurang menyenangkan usai ditekuk Chelsea kemarin di kandang mereka, Stamford Bridge. Pelatih Chelsea, Antonio Conte sempat menolak bersalaman dengan Mourinho usai berakhirnya laga. Meski Conte telah berdalih mengenai alasannya melakukan hal tersebut.
Sebelum penolakan itu diterima oleh Mourinho, pelatih Portugis itu ternyata melakukan hal serupa terhadap mantan anak didiknya di Chelsea dulu, Eden Hazard. Ketika para pemain keluar dari terowongan ruang ganti menuju lapangan, Mourinho tampak menyalami sejumlah pemain Chelsea, seperti Cesc Fabregas dan Thibaut Courtois.
Kemungkinan besar hal tersebut sebagai bentuk kepeduliannya pada para pemain yang dulu sempat ia didik ketika Mourinho masih menjadi pelatih di Chelsea. Namun sampai pada giliran keluarnya Hazard ke lapangan, Mourinho tertangkap kamera tak menyalami pemain Belgia itu, dan memilih memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya.
Hal itu menjadi bukti adanya hubungan kurang baik yang terjadi di antara keduanya. Mourinho dan Hazard memang dikabarkan memiliki masalah jelang kejatuhan sang pelatih di Chelsea beberapa waktu lalu. Yang membuat kondisi antara keduanya semakin aneh adalah pesan yang masih melekat di benak Hazard ketika dirinya masih bersama dengan Mourinho di Chelsea.
"Ketika Jose datang, ia mencoba untuk membuat saya menjadi pemain terbaik di Inggris dan saya pikir dia menanamkannya dalam benak saya, bahwa itu mungkin," ungkap Hazard sebelum laga.
Hazard mengakui bahwa dirinya mulai menyadari, jika ia bermain sangat baik di setiap laga, maka suatu hari dirinya akan menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada.
Dilansir The Sun, sebelumnya Mourinho dikabarkan pernah menyinggung Hazard lewat komentarnya soal pertahanannya yang begitu lemah ketika menghadapi lawannya.
Chelsea kemarin baru saja menunjukkan bahwa mereka masih mampu bersaing dengan klub-klub papan atas usai menekuk skuat asuhan Jose Mourinho 1-0 lewat tendangan yang dilesakkan oleh Alvaro Morata ke gawang De Gea.