3 Pemain Persija yang Bakal Bertahan Musim Depan
Gojek Traveloka Liga 1 tinggal menyisakan satu laga lagi untuk mengakhiri musim perdananya setelah dibekukan oleh pemerintah beberapa tahun lalu.
Meski masih menyisakan satu laga, beberapa klub Liga 1 telah melakukan sejumlah evaluasi terhadap performa tim pada musim ini, yang berimbas panasnya bursa transfer pemain.
Salah satu klub yang meramaikan bursa transfer pemain adalah Persija Jakarta. Kabarnya manajemen Persija akan melakukan evaluasi, terhadap performa pemain pada musim ini.
Rumornya ada beberapa pemain yang tidak diperpanjang kontraknya, namun ada juga pemain yang akan dipertahankan untuk musim depan. Skuat Macan Kemayoran diprediksi akan dirombak total guna bisa bersaing dengan klub-klub papan atas musim depan.
Hal senada juga katakan oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra, pelatih berusia 43 tahun itu sudah menyiapkan materi pemain untuk musim depan, andai kontraknya diperpanjang musim depan.
"Pasti sudah ada beberapa pemain lokal mayoritas yang ingin didatangkan," kata Teco.
Hal tersebut sangat wajar dilakukan oleh manajemen Persija, mengingat performa tim yang cukup mengecewakan pada musim ini, yang hanya bisa bersaing di papan tengah klasemen ketimbang berebut gelar juara.
Lantas siapa saja pemain yang bakal aman dari bongkar pasang dan bertahan membela Persija Jakarta di musim depan? Berikut INDOSPORT mencoba menerka pemain yang akan bertahan di skuat Macan Kemayoran:
1. Rohit Chand
Kembali memperkuat Persija Jakarta, Rohit Chand menjadi sosok vital di lini tengah Persija musim ini. Kehadiran pemain berpaspor Nepal tersebut bukanlah hal baru, ia sebelumnya pernah memperkuat Persija pada musim 2012/2013 dari PSPS Pekanbaru di era kepemimpina Benny Dolo.
Performa apiknya saat itu mebuat ia berhasil menggeser Robertino Pugliara sebagai pemain inti. Kontribusi Rohit bersama M Ilham dan Pacho Kenmogne berhasil mengeluarkan Persija dari jerat degradasi atau posisi ke-11 klasemen akhir musim itu.
Ia juga kembali menjadi salah satu pemain yang dipertahankan untuk musim berikutnya, meski tongkat kepelatihan telah berganti dari Bendol ke Rahmad Darmawan. Bersama RD, Rohit masih tetap menjadi pilihan utama, meski saat itu lini tengah Persija diisi pemain berkualitas seperti Stefano Lilipaly dan gelandang Timnas Estonia, Martin Vunk.
Sayang, kerja sama Rohit dan Persija harus berakhir lantaran ISL 2015 terhenti karena konflik PSSI dengan Pemerintah, yang membuat Rohit terpaksa hengkang dan mencari klub baru.
Musim ini, ia kembali. Bersama Persija di Liga 1, pemain berusia 25 tahun itu telah memainkan 28 pertandingan, dengan torehan 3 gol dan 4 assists. Tak ada salahnya Persija mempertahankan Rohit musim depan.
2. Rezaldi Hehanusa
Rezaldi Hehanusa mulai menjadi pemain inti di posisi bek kiri Persija Jakarta, pasca menujukan performa positif bersama Timnas Indonesia U-22 saat berlaga di ajang SEA Games 2017 lalu.
Bersama Persija musim ini, pemain yang karib disapa Bule ini telah memainkan 19 pertandingan dengan torehan 1 gol dan 3 assists. Rezaldi memiliki kemampuan overlapping yang sangat baik.
Oleh sebab itu, kemampuannya tak hanya menjaga lini pertahanan, ia juga kerap membantu serangan melalui sisi sayap dengan umpan-umpan crossing-nya.
Dari segi statistik, Rezaldi juga cukup bagus, dalam akurasi umpan silang yang mencapai 46 persen. Tak hanya itu, akurasi operannya juga begitu baik, mencapai 73 persen. Kemampuannya ini akan terus berkembang mengingat usia Bule yang masih muda, tidak ada alasan untuk Persija melepas bek 22 tahun tersebut.
3. Andritany Ardhiyasa
Salah satu pemain yang paling layak untuk dipertahankan Persija adalah kiper Andirtany Ardhiyasa. Kiper kelahiran 26 Desember 1991 ini, telah menjadi pilar penting di lini belakang Macan Kemayoran musim ini bersama Rezaldi Hehanusa.
Terbukti, jelang berakhirnya kompetisi, Persija masih menjadi tim dengan catatan kemasukan paling sedikit, cuma 23 gol. Selain itu, kiprahnya di Liga 1 musim ini juga mengundang banyak pujian. Berkat penampilan gemilangnya, ia mampu membawa Persija menempati posisi 6 dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Ia juga tercatat menjadi salah satu kiper di Liga 1 dengan jumlah penyelamatan terbanyak. Kiper yang sudah memperkuat Persija sejak 2010 itu tercatat melakukan 59 penyelamatan dari total 61 penyelamatan yang dicatatkan oleh Persija hingga bulan Agustus 2017.
Kehebatannya tak hanya sampai disitu, ia juga pandai menjaga keperawanan gawangnya. Tercatat, dari 17 laga, Andritany sukses mengemas delapan cleansheet. Jumlah cleansheet tersebut merupakan jumlah terbanyak yang diciptakan oleh kiper di sepanjang putaran pertama Liga 1.