Dua Klub La Liga Ini Bikin Pirlo Menyesal
Maestro sepakbola Italia, Andrea Pirlo, akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu. Hal itu diumumkannya usai melakoni laga pamungkas bersama New York City FC di kancah MLS.
Melalui situs resmi New York City FC pada Senin (06/11/17), Pirlo mengumumkan keputusan tersebut. Gelandang berusia 38 tahun itu mengucapkan terima kasih atas dukungan para penggemar di seluruh dunia.
"Petualangan saya di New York mencapai babak akhir, tapi juga perjalanan saya sebagai pemain sepakbola ikut berakhir. Terima kasih kepada para pendukung, staf pelatih, dan juga rekan satu tim," kata Pirlo dalam laman resmi New York City FC.
Pirlo pensiun dengan predikat salah satu pemain terbaik dunia. Dia menjadi salah satu instrumen keberhasilan AC Milan, Juventus, bahkan hingga ke Timnas Italia. Namun, meski memiliki kesuksesan bersama klub yang ia bela, Pirlo mengaku menyesal tidak pernah berkarier bersama Real Madrid atau Barcelona.
"Saya masih memiliki duri dalam hati saya karena tidak pernah bermain untuk Real Madrid atau Barcelona, karena bermain di sana adalah mimpi bagi setiap pesepakbola. Namun, saya merasa sangat puas telah bermain bersama klub-klub terbaik di Italia," ungkap Pirlo dilansir dari ESPN.
Meski begitu, Pirlo mengaku tak mau terlarut terlalu dalam di penyesalannya tersebut. Hal itu karena Pirlo puas pernah memperkuat klub-klub besar yang ada di Italia.
"Saya coba menyadarkan diri saya agar puas dengan pencapaian selama ini karena saya bermain untuk tim terbaik di Italia," tutup Pirlo.
Menurut catatan Transfermarkt, sepanjang karier, Andrea Pirlo telah memainkan 753 pertandingan dan menorehkan 73 gol serta 86 assists. Pirlo juga meraih sejumlah gelar bergengsi, di antaranya dua trofi Liga Champions bersama AC Milan dan Piala Dunia 2006 bersama Timnas Italia.