Pemain Tua Persija yang Sudah Harus Gantung Sepatu Musim Depan
Persija Jakarta dipastikan tidak akan bisa menembus tiga besar klasemen akhir Liga 1 musim ini. Hingga menyisakan satu laga melawan Bhayangkara FC (12/11/17), tim Macan Kemayoran terpaku di peringkat ke-6 dengan koleksi 58 poin. Terpaut 4 angka dari PSM Makassar yang berada di posisi 3 klasemen.
Dengan komposisi pemain yang banyak diisi pemain muda, posisi tersebut merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Persija. Hal itu tentu tak lepas dari peran beberapa pemain senior yang masih mengisi skuat Macan Kemayoran. Para pemain senior ini sukses mengasah mental pemain muda Persija.
Namun, tak bisa dipungkiri jika para pemain senior ini sudah mulai memasuki masa senja. Kemampuan mereka memang masih bisa memberi kontribusi, tapi tak bisa melawan ketika fisik sudah mulai tak sebugar dulu.
Dari daftar pemain Persija musim ini, setidaknya ada 4 nama pemain yang tahun depan sudah memasuki atau bahkan lewat dari 35 tahun. Mereka bakal berhadapan dengan regulasi Liga 1 yang hanya mengizinkan pemain berusia di bawah 35 tahun yang dimainkan.
Namun demikian, setiap klub peserta Liga 1 hanya diizinkan mendaftarkan 2 pemain di atas 35 tahun. Masalahnya, Persija saat punya 3 pemain yang melewati usia 35 tahun dan satu pemain yang genap 35 tahun pada tahun depan.
Berikut empat pemain tua Persija yang sudah harus mempertimbangkan untuk gantung sepatu.
1. Rudi Widodo (34 tahun)
Nama Rudi Widodo sempat begitu ramai dibicarakan usai melakukan tekel horor kepada Kim Jeffrey Kurniawan di laga kontra Persib, Jumat pekan lalu. Banyak yang menyebut, sebagai pemain senior seharusnya Rudi bisa bermain lebih soft dan menghargai pemain lawan yang sama-sama mengisi periuk nasi mereka dari bermain sepakbola.
Di luar konteks pertandingan, usia Rudi Widodo sendiri saat ini sudah memasuki 34 tahun. Pemain kelahiran Pati ini akan genap 35 tahun pada 13 Juli tahun depan. Artinya, Rudi termasuk pemain yang akan tercekal oleh Regulasi Liga 1.
Toh, Rudi sudah punya bekal untuk pensiun pada tahun depan. Dia merupakan salah satu pemain tua yang sudah mengantongi lisensi pelatih C AFC sejak 2016. Dengan kata lain, Rudi sudah layak untuk melatih para pemain usia dini, sesuai lisensi yang dia miliki.
Rudi pun telah merintis sekolah sepakbola yang diberi nama Akademi Sepakbola RW 10. Itu merupakan inisial dan nomor favorit Rudi sebagai pemain. SSB yang berada di Pati, Jawa Tengah, ini diharapkan nantinya bisa menyumbang pemain-pemain berbakat di kancah nasional.
2. Maman Abdurrahman (35 tahun)
Bek tengah andalan Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, termasuk pemain yang bakal tercekal Regulasi Liga 1. Maman saat ini sudah berusia 35 tahun. Bahkan usianya genap 36 tahun pada 12 Mei nanti.
Maman sendiri pernah mengungkapkan bahwa dirinya ingin pensiun di Persija Jakarta. Meski belum diketahui kapan ia akan resmi pensiun. Namun, tahun depan rasanya menjadi saat yang tepat bagi Maman untuk gantung sepatu.
Sebagai bekal saat pensiun nanti, Maman pun sudah berencana untuk mengambil lisensi pelatih C AFC. Untuk kemudian ditingkatkan menjadi lisensi A AFC agar bisa melatih klub profesional.
Satu klub yang sudah diincar Maman untuk ditangani ketika sudah mendapatkan lisensi A AFC adalah Persijatim. Klub ini menyimpan memori cukup dalam bagi Maman saat bergabung medio 2001.
“Saya juga ingin mengangkat anak-anak muda dari Jakarta Timur untuk bisa menjadi pemain andalan, termasuk bisa ke Timnas Indonesia,” ujar Maman, seperti dikutip CNN Indonesia.
3. Bambang Pamungkas (37 tahun)
Harus diakui, Bambang Pamungkas merupakan salah satu ikon dari Persija selama lebih dari satu dekade terakhir. Bahkan sampai ada ujar-ujaran, jika Persija tak diperkuat Bambang Pamungkas, maka itu adalah Persija palsu.
Namun demikian, usia Bambang Pamungkas sudah memasuki akhir karier dari seorang pemain sepakbola. Bepe, panggilan akrabnya, sudah berusia 37 tahun. Bukan sebuah usia produktif lagi bagi seorang pemain profesional.
Meski sudah uzur, peran dan kotribusi Bepe masih cukup besar bagi skuat Persija. Terutama dalam membimbing para pemain muda Macan Kemayoran mencapai kemampuan terbaik mereka. Bepe adalah panutan para pemain muda Persija.
Kalaupun, Bepe memutuskan untuk gantung sepatu, manajemen Macan Kemayoran sudah menyiapkan satu posisi khusus untuknya. Direktur Utama Persija, Gede Widiade, beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan akan menawari satu posisi di manajemen atau asisten klub kepada Bepe.
Sehingga, meski akhirnya pensiun, Bepe tetap akan memberi kontribusi bagi Persija.
4. Ismed Sofyan (38 tahun)
Tak ada pemain yang mampu bertahan lebih lama di Persija saat ini selain Ismed Sofyan. Bek spesialis sayap kanan ini pun masih mampu menjaga kebugarannya, sehingga kerap dipercaya tampil membela Macan Kemayoran.
Fakta menunjukkan, Ismed sudah bermain sebanyak 27 pertandingan di Liga 1 2017. Artinya, meski sudah berusia 38 tahun, kemampuan Ismed masih tetap dipercaya pelatih untuk mengawal lini pertahanan Macan Kemayoran.
Ismed sendiri belum tahu kapan akan pensiun. Dia hanya akan pensiun ketika pelatih sudah menyatakan kepadanya bahwa kini adalah saatnya untuk berhenti.
Meski demikian, Ismed pun sudah melakukan persiapan pensiun. Di antaranya dengan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC pada 12-24 Agustus lalu.
Manajemen Persija pun sudah menyiapkan posisi baru bagi Ismed. Pemain yang sudah 14 tahun membela Macan Kemayoran ini direncanakan untuk menangani Persija U-15 dan U-19. Sesuai dengan lisensi C AFC yang memang sudah dimiliki Ismed.