Angka-angka Menarik di Babak Kualifikasi Piala Dunia

Gelaran Piala Dunia 2018 tinggal hitungan bulan. Sejumlah negara sudah dipastikan akan bertarung di Rusia 2018, sementara beberapa negara lainnya masih harus bertarung demi dapatkan tiket sisa. 

Sejumlah angka menarik pun muncul jelang babak play off Piala Dunia yang akan berlangsung akhir pekan ini. Berikut ulasannya: 

335 ribu jiwa adalah jumlah populasi  yang memudahkan Islandia mencapai final Piala Dunia 2018. Trinidad dan Tobago, yang memiliki populasi 1.3 juta jiwa, pada Piala Dunia 2006 memegang rekor ini. 

98 adalah posisi Arab Saudi dalam rangking FIFA ketika mereka memenangkan babak kualifikasi. Chile berada di urutan ke-4 4 bulan lalu, tapi gagal menembus babak kualifikasi Piala Dunia 2018. 

90 adalah presentasi kemenangan Swiss di grup B, namun mereka hanya bisa finis sebagai runner-up. Tidak pernah ada sebuah negara Eropa yang menang dengan presentasi sangat tinggi tetapi tak secara langsung lolos kualifikasi Piala Dunia. Portugal menang 2-0 dalam pertandingan tandang terakhirnya sekaligus mengakhiri rekor Swiss yang tak terkalahkan dalam 27 pertandingan pra Piala Dunia. 

41 adalah jumlah poin yang dimiliki Brazil, kedua tertinggi di Amerika Selatan dalam babak kualifikasi. Juan Sebastian Veron, Ariel Ortega, Hernan Crespo, dan Gabriel Batistuta membantu Argentina mencapai Piala Dunia Korea/Jepang 2002 dengan total 43 poin. 

39 adalah jumlah gol yang berhasil dibukukan Jerman sekaligus mencatatkan namanya dalam buku rekor kualifikasi UEFA. Anak asuh Joachim Low menang total 10 pertandingan untuk menjadi satu-satunya tim dari seluruh konfederasi yang berhasil menjejalkan kakinya di Rusia dengan rekor sempurna. 

32 tahun silam sejak Belanda gagal menembus kualifikasi Piala Dunia hingga akhirnya kembali gagal mencapai final Piala Dunia 2018 setelah finis di urutan ketiga dalam babak kualifikasi. 

28 tahun: Mesir puasa Piala Dunia dan akan berakhir di Rusia nanti. Sejak penampilan terakhirnya di final Piala Dunia 1990, Mesir secara mengejutkan menjuarai CAF Piala Afrika sebanyak 4 kali

21 gol adalah jumlah yang membuat Lionel Messi dan Luis Suarez bersama-sama menjadi spesialis pencetak gol terbanyak dalam sejarah babak kualifikasi Amerika Selatan. Awal babak kualifikasi pra Piala Dunia 2018, Messi dan Suarez masing-masing mencetak 14 dan 16 gol, Ivan Zamorano 17 gol, Marcelo Salas 18 gol, dan pemegang rekor sementara adalah Hernan Crespo dengan total 19 gol. 

17 gol yang dicetak Amerika Serikat dalam Hexagonal lebih dari tim manapun, sebelum akhirnya finish di posisi kelima dan tidak lolos ke Rusia. 

16 gol yang berhasil dibukukan Robert Lewandowski pemimpin pencetak gol terbanyak lintas konfederasi dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Sementara bintang Portugal, Ronaldo, yang hanya berada di belakang Lewa 1 gol adalah rival terberatnya di Eropa. Keduanya mematahkan rekor yang dicetak oleh bintang Yugoslavia Predrag Mijatovic. 

12 kali berturut-turut adalah jumlah clean sheets yang berhasil dipertahankan Iran dalam kualifikasi Piala Dunia dan tak ada satu negara pun dari seluruh konfederasi yang berhasil melampaui itu. 

9 kali Korea Selatan tampil di Piala Dunia, Hanya Brazil (21), Jerman (17), Argentina (12 kali), dan Spanyol (11) yang melebihi Korsel. Italia, berharap mereka lolos agar mereka bisa mencatat 15 kali jumlah mengikuti Piala Dunia.