Dinyatakan Menang dari Mitra Kukar, Bhayangkara FC Diminta Main di Liga 3

Bhayangkara FC kini tengah berada di atas angin usai dinyatakan menang atas Mitra Kukar pada laga pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia (03/11/17). Sebenarnya, laga saat itu berakhir dengan skor imbang 1-1. Hanya saja, saat itu Naga Mekes memainkan marquee player mereka, Mohammed Sissoko yang masih diskorsing.

Protes yang diajukan oleh Bhayangkara pun dikabulkan oleh Komisi Disiplin PSSI. Komdis menyatakan Mitra Kukar bersalah dan dinyatakan kalah 0-3 serta harus membayar denda sebesar Rp100 juta.

Tambahan poin bagi tim berjuluk The Guardian itu pun membuat mereka menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 65 poin, diikuti oleh Bali United dengan poin sama. Hanya saja, skuat asuhan Simon McMenemy itu masih menyisakan dua laga sementara Serdadu Tridatu tersisa satu laga terakhir.

Hal itu pun membuat peluang bagi Bhayangkara FC untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini terbuka lebih lebar. Sayangnya, kesenangan bagi tim Bhayangkara itu tidak disambut dengan respons positif oleh berbagai pihak.

Ada beberapa pihak yang merasa tidak senang dengan cara yang dilakukan oleh Bhayangkara FC. Beberapa netizen pun menilai langkah yang dilakukan itu sebagai tindakan curang.

Alhasil, banyak pula netizen yang memberikan cercaan pada tim lewat sosial media Instagram. Lewat akun resmi @bhayangkarafc, mereka diketahui baru mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan skuat Bhayangkara. Di kolom komentar pun dipenuhi dengan hinaan dari warganet.

"Mau juara tapi caranya jelek wkwk," sindir akun @iamdarmaputra.

"Kalah. Klub curang dibantu pe es es i (PSSI)," tulis akun @abdi_998.

"Klub macam apa ini? Kami berharap musim depan diubah sistemnya, tim seperti ini harus diturunkan ke Liga 3, harus ada perjuangan! Rasa benci kami terhadap klub Bhayangkara ini adalah wujud cinta kami terhadap persepakbolaan Indonesia, Timnas Indonesia, dan negeri ini! Bubarkan saja klub ini! @bhayangkarafc @pssi__fai @liga1match @ratutishadhestria @stadiongelorabungkarno @pengamatsepakbola," hinaan dari akun @pengamatmediasosial.

"Kasian Bali sama PSM woy, mati-matian tanding, sampai emosi meledak-meledak," akun @gd.rama menambahkan.